Minahasa, Komentar.co.id - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tondano Yulius Paath mengucapkan selamat merayakan Paskah bagi warga binaan (WBP) dan petugas lapas yang beragama Nasrani.
Hal itu dikatakannya saat mengikuti Ibadah Perjamuan Kudus sekaligus Perayaan Paskah yang dipimpin oleh Pdt Frans Rembet, Sth, Jumat (07/04/2023) di Aula Lapas Tondano.
"Melalui momen Paskah, warga binaan yang saat ini menjalani hukuman diharapkan bisa memaknai masa pidana di Lapas sebagai waktu pertobatan. Gunakan kesempatan untuk melakukan perbaikan diri saat menjalani masa pembinaan dengan melakukan hal-hal yang positif," ujarnya.
Menurut Paath, pelajaran penting yang dapat dipetik dari peringatan Jumat Agung adalah untuk belajar dari masalah yang dihadapi dan menjadikan pengalaman untuk lebih bijaksana dalam menjalani hidup.
"Penderitaan akibat dari kesalahan yang dilakukan, baik disengaja maupun tidak disengaja bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal perjalanan dalam upaya memaknai hidup," katanya.
Ia menyebutkan, jajaran Lapas Tondano selalu siap mensupport dan memfasilitasi semua warga binaan,.khususnya dalam pelaksanaan pembinaan kemandirian maupun pembinaan kepribadian.
"Agar kelak mereka semua (Warga binaan,red) bisa mendapat kembali kesempatan hidup yang lebih baik, dan tentunya diterima kembali oleh keluarga dan kalangan masyarakat dengan baik," tambahnya. (nes)
