Notification

×

Iklan

Iklan

Beri Pelayanan Prima, Lapas Tondano Rutin dan Insidental Periksa Kesehatan WBP

Rabu, 01 Maret 2023 | 23:45 WIB Last Updated 2023-03-01T15:55:21Z


Minahasa, Komentar.co.id -
Memberikan pembinaan dan pelayanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sudah menjadi kewajiban bagi setiap Petugas Pemasyarakatan.


Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tondano Yulius Paath, S.I.P., D.E.A, mengatakan hal itu, Rabu (1/3/2023).




"Seperti yang dilakukan oleh salah seorang dokter Lembaga Pemasyarkatan Tondano yang melakukan pemeriksaan kepada warga binaan di Klinik Lapas," kata Yulius.



Dikatakannya, pemeriksaan kesehatan terhadap WBP ini terdiri dari pasien penyakit jantung,  pasien dengan kelainan organ telinga kiri, pemeriksaan gula darah puasa pada pasien usia lanjut dengan keluhan gejala diabetes dan lain sebagainya.



Kemudian, lanjutnya, dilakukan edukasi dan langkah-langkah pencegahan serta panduan informasi kesehatan kepada seluruh WBP. 



"Kami juga melakukan pemeriksaan agar Warga Binaan selalu disiplin dalam menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan diri dan kamar hunian, berolahraga secara teratur dan makan obat secara rutin agar cepat sembuh," ungkapnya.



Menurut Yulius, kegiatan pemeriksaan kesehatan itu dilakukan secara rutin dan insidental oleh dokter dan petugas medis Lapas Tondano.



"Hal itu dilakukan agar semua Warga Binaan yang masih menjalani masa hukuman tetap mendapatkan haknya yaitu pelayanan kesehatan," ia menambahkan.



Sementara, dokter Lapas Tondano, Gandi Napitupulu menyebut, Kontrol kesehatan yang kami berikan kepada seluruh warga binaaan demi memastikan kesehatan mereka terjaga.



"Apabila Warga Binaan ada yang sakit dan tidak bisa mendatangi kami di klinik Lapas, maka kami yang akan langsung turun ke blok untuk mengecek kesehatan mereka," ujarnya.



Ia menambahkan, Lapas Tondano terus berupaya memenuhi hak Warga Binaan, khususnya di bidang kesehatan melalui penyediaan Klinik dan beberapa tenaga medis yang terdiri dari 1 (satu) orang dokter dan 1 (satu) orang perawat. 



Selain itu, lanjut Gandi, Lapas Tondano juga memiliki beberapa kader kesehatan yang terdiri dari Warga Binaan Lapas Tondano yang sebelumnya telah diberi pelatihan kesehatan.



"Sehingga bisa menjadi perpanjangan tangan dari tenaga medis klinik Lapas untuk memaksimalkan layanan dan kebutuhan kesehatan seluruh Warga Binaan,"tambahnya. (nes)

×
Berita Terbaru Update