Notification

×

Iklan

Iklan

Tahun 2023 Kota Tomohon Bebas Stunting

Jumat, 04 November 2022 | 17:10 WIB Last Updated 2022-11-04T09:22:05Z

 Tahun 2023 Kota Tomohon Bebas Stunting 



TOMOHON KOMENTAR-Penekanan angka Stunting  (Kekerdilan pada anak,red)  oleh presiden Jokowi bahwa tahun 2024 Indonesia bebas Stunting agar  ditindak lanjuti seluruh Kabupaten Kota di Indonesia, langsung di-follow up Pemkot Tomohon dalam hal ini Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Tomohon.




Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tomohon Ny. drg. Jeand'arc F. Senduk-Karundeng mengatakan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.



Lanjut katanya,  kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. 




"Untuk itu kita akan melakukan pencegahan stunting lewat sosialisasi dan pemberian bantuan kepada keluarga yang menjadi prioritas penerima bantuan seperti multivitamin tambahan makanan.




"Pemberian bantuan ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya stunting terhadap anak yang ada dalam keluarga tersebut. Semoga bantuan multivitamin ini dapat membantu kondisi anak sebelum ada pemeriksaan lebih lanjut," ujar  Ny. drg. Jeand'arc F. Senduk-Karundeng; didampingi Pengurus Pokja IV TP PKK, saat menyerahkan bantuan kepada Keluarga Suryani Lolong warga Kelurahan Kakaskasen Satu Kecamatan Tomohon Utara, Jumat (4/11).




Ketua TP-PKK Kota Tomohon Ny. drg. Jeand'arc F. Senduk-Karundeng saat membagikan bantuan.


Lebih lanjut dikatakannya; Tim Penggerak PKK Kota Tomohon bersinergi dengan Dinas Kesehatan akan melakukan pemantauan secara rutin terhadap kondisi anak-anak balita terutama pada keluarga yang kurang berkecukupan. 




" Tahun 2023 Tomohon bebas Stunting, itu targetnya. Untuk itu langkah awal yang harus diperhatikan adalah kondisi ibu hamil untuk selalu menjaga gizi makanan selama kehamilan sehingga pada saat melahirkan, anak yang dilahirkan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala stunting," ujarnya sembari mengatakan untuk jumlah kasus Stunting di Tomohon di tahun 2022 ini kurang lebih 15 kasus. (RK/*)



×
Berita Terbaru Update