Notification

×

Iklan

Iklan

Fraksi Demokrat DPRD Sulut Tolak Kenaikan Harga BBM

Rabu, 07 September 2022 | 19:27 WIB Last Updated 2022-09-07T11:27:08Z

HENDRIK WALUKOW
MANADOKOMENTAR - Naiknya harga Bahan Bakar Minyak(BBM) seperti pertalite, solar, dan pertamax memicu gelombang protes dari berbagai elemen masyarakat. menyikapi hal tersebut, anggota DPRD Sulut Hendri Walukow kepada awak media mengatakan saya atas nama fraksi demokrat menolak keras kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah pusat.



"Dengan keadaan dan kondisi sekarang  masyarakat lagi susah, BBM lagi naik,ditambah dengan pandemi yang masih ada, dengan dampak ekonomi yang belum stabil masyarakat menilai kenaikan harga BBM belum terlalu urgen untuk dinaikan." jelas Hendri diruang kerjanya, Senin (5/9.2022).



Politisi Demokrat ini juga menyampaikan, dengan di naikan harga BBM ini akan mendorong kenaikan harga bahan pokok sehari-hari.



" Saya melihat dengan naiknya harga BBM tidak di ikuti dengan naiknya pendapatan masyarakat, ini kemudian bisa berpotensi  menimbulkan keresahan di tengah  masyarakat." ujar legislator dapil minut-bitung.



Diapun berharap pemerintah justru bisa mencari solusi-solusi lain seperti program-program besar lainnya yang bisa di pending pemerintah, dengan tidak mengurangi subsidi BBM.



"Ini jelas sikap fraksi demokrat menolak keras kenaikan harga BBM, dan ini juga didasari dengan aspirasi masyarakat." tegasnya 



Di-lain pihak pada kemarin Selasa 6/9, pimpinan dan anggota DPRD Sulut menerima gelombang aksi protes mahasiswa.



Aksi demo tersebut, dengan tegas meminta kenaikan BBM dapat di tinjau kembali.



Menurut mereka kenaikan BBM justru sangat membebankan masyarakat, di tengah kondisi pandemi dan situasi perekonomian lagi susah," masa pendemo minta para wakil rakyat perjuangkan  kenaikan harga bahan bakar minyak untuk  di kembalikan seperti harga semula, " teriak pendemo.



Sementara pimpinan DPRD Sulut, diantarahnya Viktor Mailangkay, Billy Lombok, dan sejumlah anggota DPRD Sulut, berjanji akan memperjuangkan  aspirasi para pendemo ke pemerintah.

Jovan
×
Berita Terbaru Update