MANADOKOMENTAR –Satu kursi milik Partai Golkar di-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) hingga saat ini belum juga terisi, pasalnya kurang lebih satu tahun kursi anggota DPRD Sulut ditinggalkan almarhum Winsulangi Salindeho(Bu Winsu).
Terkait hal tersebut Wakil Ketua DPRD Sulut, dari Partai Golkar, James Arthur Kojongian angkat bicara.
Menurut JAK, proses pengajuan pergantian tersebut sudah diajukan partai golkar sulut ke Sekretariat DPRD Sulut, dimana kursi yang ditinggalkan almarhum Bu, Winsu hingga kini belum terproses, dan sudah hampir setahun dimana calon pengganti ibu Meike Lavarens diusulkan menggantikan almarhum.
JAK berharap pihak sekretariat DPRD bisa mengawal proses usulan PAW tersebut agar kursi yang ditinggalkan Alm. Winsulangi Salindeho bisa secepatnya terisi kembali.
” Karena informasi yang disampikan pihak sekretariat DPRD melalui bagian persidangan berkasnya sudah ada di Kemendagri. “ujar JAK kepada wartawan, digedung DPRD pekan lalu.
Politisi partai Golkar JAK, sangat berharap pihak sekertariat DPRD bisa mengawal proses usulan, pergantian antar waktu(PAW) yang ditinggalkan almarhum Bu, Winsu secepatnya terproses.
“PAW belum terlaksana, ini sudah satu tahun lamanya, kami juga di dewan agak pincang, karena ini juga menjadi hak dari Partai Golkar bahkan sudah diagendakan dua kali dalam rapat Banmus untuk proses pelantikan, ” terang JAK.
Sementara itu, informasi yang disampaikan pihak sekretariat DPRD Sulut,bahwa proses usulan PAW masih berada di meja Biro Pemerintahan Pemprov Sulut.
”Ada di Biro Pemerintahan belum sampai ke Kemendagri, kan berproses juga, pak Gubrnur mo tandatangan ada paraf koordinasi berjenjang. “ungkap Kabag Persidangan DPRD Sulut Jerry Khristofel Hamonsina saat dikonfirmasi wartawan.
Kata Hamonsina, proses pelantikan personil partai Golkar yang telah diagendakan Banmus, pihaknya belum mendapatkan informasi.
” Kalau agenda Banmus tadi belum ada agenda soal Pelantikan PAW, ” jelasnya
*Jovan*
