MANADO KOMENTAR-Berdasarkan keputusan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) NO. 810- 243 tahun 2022 peserta yang dinyatakan lulus pantukhir pada seleksi peneeimaan Calon Praja di Institut pemeeintaham dalam negeri tahun 2022, ada 34 nama yang lulus dari Provinsi Sulawesi Utara.
Salahsatu yang lulus adalah no. S22 300010 12000 7904 dengan lengkap Veronica Mercy Rompas utusan Kota Manado.
Dari data yang dirangkum wartawan komentar.co.id, perempuan berparas cantik kelahiran Manado 7 Desember 2004 ini, adalah putri terbaik dari pasangan Dosen senior Fakultas Fisip Unsrat Yappi Rompas dan Johima Salombe.
Diwawancarai wartawan usai mendengar pengumuman pada hari Rabu (20/07/2022) di Manado, perempuan jebolan SMA 9 Binsus ini, mengaku sangat tertarik untuk menjadi Pegawai Negeri atau yang biasa disebut ASN.
Dia lalu berujar bahwa sebenarnya saat ini dia sedang mengenyam pendidikan di fakultas Teknik Unsrat Manado, tetapi karena keinginanya yang kuat untuk menjadi ASN dia lalu mengikuti tes penerimaan Calon Praja IPDN dan lulus.
"Saya ingin menjadi Abdi Negara. Mengabdi dan melayani masyarakat dengan tulus. Kalau jadi ASN-kan berarti menjadi pelayan masyarakat. Nah...saya ingin membaktikan diri untuk masyarakat, dimana saja saya diperkenankan oleh Tuhan untuk mengabdi,"ungkapnya didampingi sang Ayah bernama Yappi Rompas (YR).
Selanjutnya perempuan berdarah Kakas-Toraja ini mengatakan, sejak lulus SMA dia sangat ingin mendiri dengan tidak terus bergantung pada orang tua.
"Yang dimaksud dengan tidak tergantung kepada Papa dan Mama, bukan berarti saya bisa membiayai sekolah. Mengenai biaya sekolah Papa dan Mama sangat perhatian. Tapi yang mau saya tunjukan kepada Papa-Mama adalah, ketika saya diberikan kesempatan tinggal tidak bersama mereka, saya mampu membedakan yang baik dan yang tidak baik,"ungkap adik dari Kevin Bryan Rompas ini.
Lalu apa tujuan utama Veronica selain mengabdi kepada masyarakat?. Veronica lalu menjelaskan bahwa dia ingin menjadi kebanggaan dari keluarga dan menjadi seorang ASN sejati sekaligus mewarisi profesi Papa dan Mama.
"Tidak ada sesuatu yang berarti yang bisa saya berikan kapada orang tua Papa, Mama dan Kakak Kevin selain sukses. Tuhan telah membuka pintu untuk saya masuk ke IPDN. Jadi saya harus terus bergerak maju. Saya harus kuat meski akan jauh dari Papa dan Mama. Lima tahun bukan waktu yang pendek. Tapi inilah pilihan yang harus saya ambil untuk nantinya menjadi kebanggan orang tua dan Kakak Kevin,"jelasnya.
Ditempat yang sama Papa dari Veronica Yappi Rompas (YR), menyampaikan kebanggaan dan rasa syukur kepada Tuhan atas raihan anaknya yang berhasil lolos ke Jatinangor.
"Ini adalah kemurahan Tuhan anak saya boleh lulus dan akan mengikuti pendidikan di Jatinangor Jawa Barat. Ini tentu sangat berat bagi saya melepas anak perempuan tapi saya harus berjiwa besar. Saya percaya Tuhan pasti memberikan yang terbaik untuk Veronica. Anak saya Kevin juga jauh dari saya. Dia sedang kuliah di Universitas Indonesia Jakarta. Kami pasti akan saling merindukan,"ujar salahsatu putra terbaik Desa Kakas Kabupaten Minahasa ini.
Joppy Senduk
