AMURANG KOMENTAR - PSLS Lopana Satu melenggang ke putaran Semi Final Kompetisi Piala Bupati Minsel U-17 2022 setelah menaklukkan Ps.Haleluya Pondang 4-3 lewat drama adu penalti.
Laga Delapan besar ini berlangsung di Stadion Lopana Satu,Jumat (29/07/2022).
PSLS sebagai tuan rumah tampil menyerang, namun anak asuh dari coach Julius Kondoalumang belum bisa menjebol gawang lawan.
Hingga peluit panjang dibunyikan oleh pemimpin lapangan hijau skor tetap imbang 0-0.
Coach PSLS, Julius Kondoalumang, mengatakan pertandingan laga Delapan besar ini cukup menegangkan. Euforianya lebih tinggi dibanding pertandingan sebelumnya.
“Secara kualitas, pemain kita menguasai pertandingan ini, namun sayangnya kita belum bisa menciptakan gol,” katanya.
Secara permainan sendiri PSLS tampil baik dan maksimal,selama 90 menit+20 menit babak tambahan. Anak asuh Julius Kondoalumang tampil ngotot dan tampil menekan. Hanya saja, meski banyak memiliki peluang, mereka gagal mengkonversikannya menjadi gol.
Sementara sang lawan,Ps.Haleluya juga tampil menekan. Namun, ketatnya pertahanan PSLS membuat sejumlah usaha dari tim asal Kelurahan Pondang ini gagal membuahkan gol. Hingga 2×10 menit babak tambahan, kedudukan tetap 0-0 untuk kedua kesebelasan.
Untuk menentukan tim yang lolos ke babak semi final,Bupati Cup U-17,maka harus ditentukan dengan adu penalti. Dari enam tendangan penalti yang dilesakkan oleh PSLS, mereka mampu menyarangkan empat gol ke gawang Haleluya yakni melalui kaki Viali Paduli,Efrasis Lonteng,Delon Liu,dan Anjar Lampa..
Sedangkan eksekutor ke tiga dan keempat yang dieksekusi oleh Tonny Lumintang dan Avan Kumendong berhasil diamankan oleh kiper Haleluya Dirly Lausan.
Penjaga Gawang PSLS Alesandro Takatawi menjadi Bintang lapangan pada laga ini,mampu membendung tiga penembak Ps, Haleluya.
Sementara gol penentu kemenangan PSLS dicetak oleh Anjar Lampa,dengan ketenangan menendang mampu merobek gawang Haleluya dan Gol. (Dotu)
.jpeg)
