Notification

×

Iklan

Iklan

Walikota Bitung Hadiri Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Unit Pengurangan Resiko Bencana Oleh PGI dan SAG, Ini Sambutan Gubernur Sulut

Kamis, 02 Juni 2022 | 23:59 WIB Last Updated 2022-06-02T15:59:40Z

 




BITUNG KOMENTAR-Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri menghaduri pembukaan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Unit Pengurangan Resiko Bencana, Kamis (02/06/2022) di Riverside Resto.


Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Persatuan Gereja Indonesia (PGI) dan SAG Sulawesi Utara Tengah Gorontalo (Sulutteng) sekaligus peninjauan Perkemahan Generasi Muda Tangguh Bencana.


Ketua Panitia, Pnt Rudy Theno mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti 13 sinode yang tergabung dalam SAG Sulutteng yang terdiri dari 39 orang, Panji Yosua 14 orang, Departemen Pengurangan Resiko Bencana (PRB) 7 orang, Perwakilan dunia usaha 10 orang, dan perwakilan organisasi kepemudaan 14 orang.


"Total peserta 84 orang dan untuk perkemahan generasi mida tangguh bencana kurang lebih 500 peserta yang berasal dari 25 sekolah SMP dan SMA se Kota Bitung," jelas Rudi.



Kegiatan diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Gembala Petrisia Along,MTh yang juga adalah Sekretaris Majelis Pekerja Harian (MPH) SAG dan dihadiri juga oleh Ketua Sinode AM Gerejawi, Pdt Dina Sophia Werat bersama jajaran serta Wakil Sekum PGI, Pdt Karise Gosal.


Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dalam sambutannya yang dibacakan Kepala BPBD Sulut, Joi E B Oroh mengapresiasi Departemen PRB SAG Sulutteng dan panitia pelaksana yang telah menginisiasi dan memprakardai dengan bak kegiatan tersebut.


"Saya juga mengucapkan selamat mengikuti pelatihan kepada seluruh peserta. Kita paham bahwa bencana bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah saja tetapi menjadi tanggungjawab bersama kita semua, termasuk didalmnya unsur gereja yang memiliki peran sebagai pembawa keselamatan dan suara pembaharu bagi para jemaat Tuhan, keluarga dan kerajaan Allah. Karena itulah saya sangat merespon kegjatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengurangi resiko bencana pada 13 sinode gereja di wilayah Sulut, Sulteng dan Gorontalo, pihak swasta serta segenap elemen masyarakat," jelas Olly.





×
Berita Terbaru Update