Notification

×

Iklan

Iklan

Terkait Bencana Teluk Amurang, Bupati FDW Gelar Ratas Bersama SKPD se- Kabupaten Minsel

Rabu, 15 Juni 2022 | 23:47 WIB Last Updated 2022-06-17T03:32:03Z

JEMBATAN PENGHUBUNG Kel. Bitung dan Kel. Uwuran Satu

AMURANG KOMENTAR-Bencana teluk Kota Amurang Kabupaten Minahasa Selatan yang diduga kuat lantaran abrasi pantai, menyisahkan kesediahan warga dipesisir pantai, lantaran ada puluhan rumah yang ikut tenggelam terbawah air laut.


Bencana yang terjadi pada hari ini Rabu (15/06/2022) sekira Pukul 14. 00 Wita itu, juga menghancurkan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Uwuran Satu dan Kelurahan Bitung yang mengakibatkan arus transportasi sedikit terganggu.


Dari hasil pantauan wartawan komentar.co.id, ada sekitar 20-an rumah penduduk yang ikut hanyut bersamaan dengan 10 perahu nelayan, rumah kopi dan bangunan Im Amurang yang menjadi ikon kota Amurang.


Lewat bencana alam tersebut, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) langsung mengeluarkan SK penetapan hari tanggap darurat selama 14 hari.


Selain itu, Bupati Minsel Franky D, Wongkar SH, langsung menginstruksikan seluruh Satuan Perangkat Daerah (SKPD) untuk menggelar rapat terbatas terkait peristiwa alam tersebut.


Plt. Sekretaris Pemerintah Kabupaten Minsel Galdy Kawatu lalu menyampaikan hasil rapat yang dipimpin langsung Bupati Franky Wongkar SH.


“Dari hasil rapat yang dipimpin Pak Bupati yang melibatkan seluruh SKPD, diputuskan untuk segera mendirikan posko serta dapur umum untuk warga dipesisir pantai yang terdampak bencana, serta menghimbau warga yang ada dipesisir pantai untuk tetap waspada dengan bencana susulan,”ungkap Kawatu.


Lanjut dijelaskan Kawatu, Bupati secepatnya akan bertolak ke Jakarta untuk membewah dokomen atau proposal pengajuan Dana Siap Pakai (DSP) ke kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, sekaligus menyerahkan SK Tanggap darurat.

Turut hadir dalam rapat terbats itu, Kepala SKPD se- Kabupaten Minsel, para Camat, Lurah dan Kumtua.


Joppy Senduk


×
Berita Terbaru Update