Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Minsel Gelar FGD Revisi Dokumen Rencana Induk Pengembangan Parawisata

Rabu, 08 Juni 2022 | 23:50 WIB Last Updated 2022-06-09T15:51:09Z


MINSEL KOMENTAR-Kegiatan berlebel FGD yang mengulas tentang Revisi Dokumen Rencana Induk Pengembangan Parawisata Daerah Kabupaten Minahasa Selatan digelar di Monic Boulevard Restoran Kota Amurang pada hari Rabu (08/06/2022), dihadiri langsung oleh WakiL Bupati Pdt. Petra Yani Rembang.


Sebagaimana siaran pers dari Kominfo Kabupaten minsel no. 94/IKP/DISKOMINFO.MS/VI/2022, tanggal (08/06/2022), kegiatan tersebut menghadirkan Tim Ahli Penyusun Revisi Dokumen Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Minsel Prof. Charles Kepel  dan Laody Kalalo, ST.M.Eng.


Menurut Waki Bupati Minahasa Selatan Pdt. Petra Yani Rembang, melalui FGD Revisi Dokumen Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Minahasa Selatan diharapkan mendapat dukungan dari lintas Organisasi Perangkat Daerah untuk dapat memberikan pemikiran dan kajian yang professional dalam upaya pengembangan pariwisata Minahasa Selatan.


“Ini tentu akan berdampak pada setiap sektor ekonomi di Minahasa Selatan. Kedepan kami sangat mengharapkan kerja sama antara masyarakat, pemerintah dan stakeholder dalam rangka menciptaan Sapta Pesona (Aman, Tertib, bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan) di semua wilayah Kabupaten Minahasa Selatan, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan lokal, domestik maupun Internasional,”tandas Petra Rembang dalam sambutannya.


Diketahui, sektor pariwisata merupakan salah satu industri penggerak perekonomian masyarakat di Indonesia maupun daerah termasuk di Kabupaten Minahasa Selatan yang merupakan salah satu daerah penyangga Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia Likupang. 


Minsel juga disebut sebagai daerah yang strategis dan memungkinkan kegiatan kepariwisataan dan ekonomi kreatif bisa berkembang dengan baik sebab Kabupaten Minahasa Selatan sendiri memiliki 86 destinasi wisata antara lain, 42 destinasi wisata alam, 35 destinasi  wisata budaya dan 9 destinasi wisata buatan. 


Dari 86 destinasi wisata ini terdapat 3 (tiga) destinasi pariwisata prioritas antara lain, 1) Bukit Sasayaban di Amurang, 2), 3 kawasan kuliner pantai alar di amurang timur dan 3 air terjun kulung-kulung dan tunan di tareran.


Diketahui, destinasi wisata prioritas ini ditetapkan lewat SK Bupati Minahasa Selatan nomor. 137 tahun 2022 berdasarkan kajian kepariwisataan yaitu Aksesibiltas, Amenitas dan Atraksi. 


Desa Wisata Kabupaten Minahasa Selatan juga memiliki 9 (Sembilan) Desa Wisata antara lain Desa Popareng, Desa Wawontulap, Desa Sondaken, Desa Arakan, Desa Rap-Rap, Desa Kilometer Tiga, Desa Kakenturan Barat, Desa Wiau Lapi dan Desa Molinow.

Dotu

Siaran Pers Kominfo

( IKP / GINA MANGINDAAN )


×
Berita Terbaru Update