MANADO KOMENTAR-Pra Uji Kopetensi Wartawan (UKW) 60-an jurnalis dari Sulawesi Utara (Sulut), siang tadi Jumat (24/06/2022) dilaksanakan lewat zoom meeting dan dibuka oleh Wakil Ketua Dewan Pers M.Agung Darmajaya, setelah itu dilanjutkan dengan materi pertama yang memaparkan tentang hukum dan kode etik jurnalistik.
Pemateri yang lain yakni Uyun Achadiat dalam materinya menjelaskan bahwa seorang yang hendak menjadi jurnalis tidak mudah seperti membalikan telapak tangan, karena menjadi jurnalis yang baik dituntut mampu menuangkan hasil wawancara menjadi sebuah karya jurnalis atau berita yang layak dijual ke-publik.
"Kemasan sebuah berita tidak cukup dengan kemampuan merangkai kata,tapi harus di sertai dengan data dan fakta, agar pembaca dapat menggambarkan situasi atau suasana dari kejadian tersebut."kata Uyun.
Menurutnya, semua itu tidak lepas dari peran seorang jurnalis yang memiliki kemampuan dan kaya akan sudut pandang sehingga tidak akan pernah kekurangan berita.
Materi yang disampaikan hampir dua jam itu, lebih menambah wawasan bagi para jurnalis bagaimana mendapatkan dan menulis berita dengan baik dan benar.
Kegiatan pra UKW yang diikuti peserta dari Sulawesi Utara beberpa jurnalis dari luar Sulut dimulai pukul 09:00 Wita dan diakhiri dengan foto bersama.
Dalam pra UKW itu pemateri Marah Sakti Siregar menjelaskan tentang sertifikasi dan kompetensi wartawan. Adapun kegiatan ini turut dihadiri oleh para penguji dari PWI, LPSD dan Mitra Moestopo.(Jms/JSK)
.jpeg)
