Notification

×

Iklan

Iklan

Wali Kota Bitung "MM" Hadiri Musrenbang RKPD Provinsi Sulut Tahun 3023

Rabu, 20 April 2022 | 11:17 WIB Last Updated 2022-04-20T03:17:57Z

 


BITUNG KOMENTAR-Bertempat Four Poin Hotel Manado, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemkot Bitung Drs. Sifri Mandak MSi MAP menghadiri Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023, Selasa (19/4/2022) kemarin.


Menteri Dalam Negeri melalui Dirjen Bina Keuangan Daerah, Dr. Drs. Agus Fathoni MSi yang dalam kesempatannya memberikan arahan mengatakan, bahwa pencapaian pembagunan makro di provinsi Sulawesi Utara, berdasarkan data BPS sampai dengan tahun 2021 semua menunjukan pencapaian yang baik dan mengembirakan.


“Termasuk pertumbuhan ekonomi yang mampu tumbuh menjadi 4,16 persen sebelumnya terkontraksi -0,99 persen. Tingkat kemiskinan juga mengalami penurunan yang sebelumnya 7,78% -7,36 persen,” ucapnya.


Berdasarkan apbd tahun 2020 hingga 2022 provinsi Sulut pada 3 tahun terakhir cenderung defisit. Tentu kata dia, ini disebabkan oleh banyak hal.


“Diantaranya pandemi, akan tetapi hal ini harus menjadi perhatian kita semua dalam melakukan pengelolahan sehingga dapat menciptakan keseimbangan dari pendapatan dan belanja sehingga pencapain kemandirian viskal di provinsi Sulawesi Utara,” tutur Fathoni.


Menurutnya, untuk merumuskan pembangunan di daerah, antisipasi tingkat pembangunan menjadi bagus yang tidak dapat dilepaskan dalam menciptakan pembangunan yang adaktif dan aplikatif.


Maka dari itu, Fathoni membeberkan bahwa untuk mengatasi berbagai permasalahan perlu memperhatikan beberapa hal, yakni penyikapan terhadap perubahan peraturan perundang-undangan seperti UU Nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan pusat dan daerah, serta SK Mendagri Nomor 050-889.


“Selain itu, perlu pencapaian konsistensi antar dokumen perencanaan dan pembangunan daerah, antisipasi proyek perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat pandemi di daerah dan nasional maupun dampak politik di luar negeri, peningkatan sistem pendidikan dan kesehatan sebagai langkah prefentif dalam menghadapai pendemi,”jelasnya.


“Terakhir, optimalisasi penggunaan anggaran daerah untuk pengunaan program-program yanb berkaitan langsung dengan masyarakat, lingkungan, infrastruktur, hubungan terhadap penyelenggaraan pilkada tahun 2024,” tambahnya.


Fathoni juga menambahkan pemerintah pusat juga telah melaunching gerakan bangga buatan indonesia yang digagas oleh Presiden untuk menggerakan minat masyarakat dalam mencintai buatan dalam negeri. “Intinya meningkatkan produk yang berasal dari UMKM termasuk koperasi lokal perlu kita dorong dan kita sukseskan,” tandasnya.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara serta para Bupati dan Wali Kota se-Sulawesi Utara.


×
Berita Terbaru Update