MANADO KOMENTAR - Ir.Dedie Tooy M.Si PhD, meraih suara paling tinggi dalam penjaringan bakal calon rektor(Bacarek) Unsrat tahun 2022, bersama dua calon pesaing lainnya yakni Prof Fabian Manoppo diposisi kedua dan Prof Grefo Soleman Gerung ditempat ketiga.
Selanjutnya sosok, Ir.Dedie Tooy, yang menjabat dekan fakultas pertanian unsrat saat ini mulai diprediksi dan dibicarakan banyak kalangan bakal menjadi Rektor Unsrat, periode 2022-2027, menggantikan Prof Ir, Ellen Joan Kumaat M.Sc DEA.
Kemudian, sampai berita ini dipublis Ir Dedie Tooy belum bisa dihubungi.
Disisi lain, usai penjaringan Humas Unsrat Max Rembang mengatakan dari hasil penjaringan bakal calon rektor ketiga nama peraih suara terbanyak masing-masing Ir Dedie Tooy, Prof Fabian Manoppo dan Prof Grefo Gerung ditetapkan tim panitia penjaringan sebagai calon rektor unsrat 2022.
"Selanjutnya ketiga nama calon rektor segera dikirim ke kementerian pendidikan dan kebudayaan, riset dan teknologi untuk ditetapkan sebagai calon rektor." Kata Max Rembang, diauditorium Unsrat, 20/4.
Diketahui, nama bacarek yang mengikuti penjaringan diantarahnya: Ir, Dedie Tooy M.Si PhD,mendapat suara 29 suara, diikuti Prof.Dr Fabian Manoppo M.Agr 13 suara, kemudian Prof Flora Pricllia Kalalo, SH MH 11 suara, Prof Grefo Soleman Gerung M.Sc 11 suara, Prof dr Vanetia R Danes M.Sc PhD 6 suara serta Prof Grace Debby Kandou 1 suara.
Suara sama diraih Prof Grefo Gerung dan Prof Flora Kalalo, sehingga keduanya melanjutkan ke putaran kedua, namun diluar dugaan Prof Flora Kalalo melakukan walk out, akan tetapi pemilihan tetap dilaksanakan dan hasilnya Prof Grefo Gerung raih 47 suara, sementara Flora Kalalo mendapat 21 suara.
Hadir dalam tahapan penjaringan pilrek, Rektor Unsrat Prof Ir Ellen Joan Kumaat M.sc DEA, sejumlah anggota senat dan panitia penjaringan.
*Jovan*
