Notification

×

Iklan

Iklan

Faperta Unsrat Bahas Masalah Perkelapaan Di-Sulut, Kerjasama ICC Dan Kementan RI

Minggu, 20 Maret 2022 | 23:37 WIB Last Updated 2022-03-30T15:42:33Z

 



MANADO KOMENTAR - Kelangkaan minyak goreng dipasaran, mendorong pemerintah menjadi perhatian serius terhadap masalah tersebut, hal itu juga menjadi perhatian fakultas pertanian Universitas Sam Ratu Langi(Unsrat) untuk membahas masalah perkelapaan disulawesi Utara, Jumat 17/3.


Terkait dengan itu, Dekan fakultas pertanian(faperta) Unsrat, Ir.Deddy Tooy.MS melakukan duskusi tentang perkelapaan yang digelar diruang dekanat dan pada diskusi tersebut mengambil thema kelabirasi gelorakan kelapa sebagai komoditi dengan produksi dan unggulan disulut.


Dekan Deddy Tooy, mengungkapkan bahwa diskusi ini merupakan tindak lanjut kerjasama dari ICC, balitpalma, balai karantina, dengan fakultas pertanian tahun lalu bersama Pemprov Sulut serta pemerintah kabupaten dan kota se sulut.


"Jadi diskusi ini adalah merupakan lanjutan dari tahun lalu, dan kami siap untuk bersinergi dengan Pemprov Sulut, Kementan, Internasional Coconut Community(ICC) apalagi saat ini naiknya harga minyak goreng sehingga terjadi kelangkaan."Ungkap Dekan.


Dia mengungkapkan ada beberapa implementasi yang harus dikerjakan tahun ini, yang akan dihasilkan diskusi ini, diantaranya peniltian pengembangan bersama, gelorakan produk minyak kelapa rakyat, dengan pelatihan dan komsumsi minyak kelapa sehat bagi kelompok tani dan UMKM.


" Alangkah baiknya ada kajian ilmiah yang harus digelorakan, dengan kerjasama dosen dan mahasiswa, balitpalma BPBT, balai karantina."tuturnya.


Lanjut jebolan S2 Institut pertanian Bogor ini mengungkapkan dari diskusi ini diajak terus gelorakan produk inovasi pertanian, dan kolaborasi untuk menjadi pertanian sulut semakin unggul di dunia internasional."Oleh karena itu tingkatkan kerjasama lokal maupun kerjasama internasional."Ujarnya.


Pada pertemuan tersebut, dihadiri direktur Internasional Coconout Community Dr.Jelffina Allouw, kepala BPTP Sulut Dr, Ismail Maskromo, kepala balai karantina tanaman Kementan RI, Donny M Saragih, kepala balitpalma yang diwakili Dr.Patrick Pasang serta unsur Faperta Unsrat.



*Jovan*


×
Berita Terbaru Update