Notification

×

Iklan

Iklan

Meisye Wollah, Pemkot Manado Melalui BKKBN Tahun 2022 Akan Fokus Perhatian Penanganan Anak Stanting Gagal Tumbuh

Jumat, 11 Februari 2022 | 09:11 WIB Last Updated 2022-02-11T01:18:50Z

 


MANADO KOMENTAR - Ditenggarai sampai akhir tahun 2021 lalu, kenakalan remaja di kota manado terlihat mulai meningkat hal itu menjadi perhatian pemerintah kota manado melalui Badan Kesejateraan Keluarga Berencana(BKKBN), saat berjumpa dengan kepala badan BKKBN Ir. Meisye Wollah, M.Si, di ruang kerjanya kamis sore 10/2, saat berbincang terkait keberadaan anak usia dini mencakup kalangan remaja, yang di nilai terjadi pergeseran moral.


Lanjut, kaban Meisye Wollah menuturkan akan memaksimalkan program kerja di tahun 2022 ini pada kualitas anak usia dini atau di bawah usia 21 tahun ke bawah, hal itu di tegaskan kepala BKKBN kota manado Ir.Meisye Wollah, M.Si.


"Untuk tahun 2022 ini kami akan lebih perhatian dan fokus pada penanganan secara terpadu untuk anak-anak stanting atau anak gagal tumbuh."Ucap Meisye Wollah kepada Komentar.


Untuk itu kata Wollah, kami akan berkordinasi dengan berbagai stakeholder dan dinas terkait di jajaran pemkot manado guna mensinergikan dan penanggulangan anak-anak stanting atau salah tumbuh.


"Berharap penanganan terpadu ini akan dapat meminimalisir anak usia dini atau para remaja di kota manado dari hal-hal yang menjerumuskan mereka ke hal-hal negatif seperti kenakalan remaja, narkoba, tawuran." Ungkapnya.


Diapun berharap peran orang tua akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh-kembang anak di usia dini.


"Upaya pemerintah kota akan memaksimalkan usaha-usaha pencegahan, namun berharap peran orang tua harus mendapat perhatian lebih bagi anak-anak dalam masa perkembangan moral di usia dini."tuturnya.



*jovan*

×
Berita Terbaru Update