Notification

×

Iklan

Iklan

80 Persen Masyarakat Ranomea Menolak Pergantian Prangkat Kelurahan

Sabtu, 15 Januari 2022 | 13:47 WIB Last Updated 2022-01-16T14:07:50Z



AMURANG KOMENTAR - Adanya pergantian perangkat Kelurahan di beberapa tempat, santer terdengar dilakukan pergantian oleh Lurah di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).



Kelurahan Ranomea Kecamatan Amurang Timur mendapat informasi setidaknya ada 19 perangkat Kelurahan yang sudah diganti oleh kepalah Kelurahan (Lurah).



 

Informasi ini pun ditelusuri Media ini dengan berkunjung langsung ke kantor Kelurahan Ranomea pada Jumat (15/01/2022).

Media ini berhasil bertemu dengan salah satu perangkat Kelurahan Ranomea tersebut.




Kepada wartawan Dia mengaku sudah tidak lagi difungsikan oleh Lurah.


"Adrian Polii saat dimintai tanggapannya terkait pergantian dirinya sebagai perangkat Kelurahan mengatakan, jika pergantian ini sudah sesuai melakanisme,ok tak masalah.




” Saya tidak pernah merasa keberatan saat di ganti, yang penting disini kehidupan sosial masyarakat tetap terpelihara, jangan sampai ada gejolak atau riak riak,Disayangkan kami tidak di panggil terlebih dahulu sebelum adanya pergantian.dia mengatakan ketika pergantian tidak sesuai aturan dan mekanisme yang ada”ujar Polii mantan Pala Lingkungan 7.




Ditambakanya pergantian perangkat dilakukan pada (10/1/2021) langsung dengan pelantikan perangkat yang baru ini sudah tidak benar ada permainan di dalamnya."katanya.




Sebagian warga menilai kalau pergantian perangkat di Kelurahan Ranomea diduga merupakan permainan para pengurus anak cabang salah satu partai berkuasa.




” Pergantian perangkat itu di mainkan oknum PAC, terbukti, ada anggota pengurus partai di angkat jadi perangkat Kelurahan.Lurah tidak bisa berbuat banyak ,dia hanya menurut saja apa yang di usulkan MEREKA".ucap seorang Toko masyarakat Ranomea.




Hal ini lalu dikonfirmasi media ini, dengan menemui Kepala Kelurahan (Lurah) Ranomea Dries Benyamin Kojansow S.sos di Ruang kerjanya.




Kojansow saat di wawancarai wartawan media ini mengatakan, kalau pergantian perangkat yang dilakukuannya telah berdasarkan penilaian kinerja,yang 13 Prangkat kalau yang 6 perangkat,sudah memasuki usia 60 tahun.




” Pergantian perangkat ini murni tidak ada unsur politik, kalau ada unsur Politik dari Awal saya sudah laksanakan ,kenapa tidak "Kalah Ganti" ujarnya saya tidak memandang warna,pergantian perangkat ini merupakan evaluasi kerja, saya lakukan berdasarkan beberapa penilaian termasuk kinerja serta loyalitas. Tiga bulan saya memberikan kesempatan sejak saya di lantik tapi kinerja para perangkat terkesan biasa saja.” ucar Kojansow.(Dotu)

×
Berita Terbaru Update