BITUNG KOMENTAR-Beredarnya uang palsu (Upal) akhir-akhir ini, kembali meresahkan masyarakat terkhususnya para pedagang yang berada di Pasar Girian, Kelurahan Girian Weru, Kota Bitung.
Hal itu diungkapkan oleh, puluhan pedagang yang berada di pasar tersebut. Ketika ditelusuri Komentar.co.id dipasar Girian.bSalah satu pedagang tahu dan mie menyebutkan bahwa dirinya menemukan uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 50 ribu diketahui palsu pada saat pulang kerumah menghitung hasil yang di dapatinya.
"Kejadian kemarin hari minggu. Saya tidak mengetahui siapa pemilik uang palsu tersebut, karena saat diketahui, uang palsu tersebut saat menghitung hasil uang hasil jualan dirumah," jelasnya, Senin (6/12/2021).
Ketika lebih ditelusuri komentar.co.id di lokasi penjual lainnya, pedanggang ikan mentah juga menyebutkan kalau dia juga mendapat penipuan yang sama "uang palsu-red" namum pecahan Rp 100 ribu.
Dijelaskan dia, uang palsu pecahan Rp 100 ribu bisa dibedakan dengan yang asli namun karena ramai pembeli ikan, maka tidak sempat dikontrol apakah uang asli atau tidak.
"Uang palsu ini lebih tebal dan kasar jika dibandingkan dengan uang asli. Tidak ada jauh berbeda, karena ketebalan dan rata uangnya hampir sama. Akan tetapi, kalau kena air uang cepat pudar," tutur Oma Marice Aronde penjual ikan mentah di pasar girian.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Moh Fadly SIK ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Disampaikan dia bahwa saat ini pihaknya telah mendapatkan informasi terkait uang palsu yang beredar di Pasar Girian,"Sudah ada informasi terkait uang palsu beredar di pasar girian, dan sejauh ini masih kita lakukan penyelidikan," tukasnya.
