BITUNG KOMENTAR-Sebuah nama perusahaan memiliki kekuatan yang besar, maka jika menjatuhkannya atau menjelekannya bisa berpengaruh kurang baik untuk perusahaan tersebut.
Seperti yang dilakukan dua karyawan PT Archi Indonesia Tbk, PT Meares Soputan Mining (MSM) membuat pandangan buruk terhadap perusahan tersebut.
Pasalnya, PT Meares Soputan Mining (MSM) kembali menjadi buah bibir akibat ulah sepasang karyawannya. Beredar kabar jika, dua pekan lalu, sepasang karyawan tertangkap basah sementara melakukan adegan suami isteri di sebuah toilet site plane.
Dari informasi, aksi itu diketahui seorang security yang sementara melakukan patroli di wilayah site plane siang hari, dan dikejutkan dengan suara desahan wanita dari balik toilet.
Kaget dengan suara desahan atau mungkin rintihan kenikmatan saat bercinta, akibat desahan itu, sang security mendekat toilet dan mengintip dari celah pintu untuk mencari tahu kenapa ada suara desahan wanita.
Sang security begitu terkejut dengan apa yang dilihat. Sepasang karyawan yang bukan suami istri sementara melakukan adegan suami istri di fasilitas umum perusahaan.
la pun kemudian menunggu, dan beberapa menit kemudian, seorang karyawati keluar dari toilet kemudian disusul karyawan laki-laki serta langsung mengamankan keduanya.
Kejadian itu dibenarkan sejumlah karyawan PT MSM yang menyatakan sepasang karyawan itu telah diproses dan diberhentikan.
“Keduanya langsung diproses dan tidak membantah apa yang dilaporkan security, yakni melakukan hubungan suami istri di toilet," kata sejumlah karyawan.
Malahan sumber di tempat tersebut mengatakan jika sebenarnya hal ini sering terjadi di toilet Perusahaan tambang tersebut. “Perusahaan ini sebenarnya hanya bagus dari luar, dalamnya sudah hancur,” ungkap Sumber.
Kedua karyawan itu adalah laki-laki inisal NR dengan jabatan Maintenance Planning Supervisor dan perempuan CC dengan jabatan Maintenance Planner.
Terkait informasi desahan wanita di toilet, Superintenden Public Relation External Relation PT MSM/TTN, Hery Inyo Rumondor saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, membantah kejadian informasi itu.
Pun demikian, Hery menyatakan akan melakukan investigasi untuk mengecek apakah informasi itu benar atau tidak.
“Perusahan sementara lakukan investigasi soal ini, semua pihak akan di panggil dan N konfrontasi soal isu ini," kata Inyo melalui pesan singkat WhatsApp beberapa waktu lalu.
Dirinya juga memastikan, jika sampai informasi itu benar adanya, maka sanksi tegas pasti akan dikenakan ke kedua karyawan itu. ika terbukti, pemecatan tanpa kompensasi apa-apa terhadap oknum karyawan yang terbukti lakukan hal-hal tidak terpuji seperti itu,” katanya.