Notification

×

Iklan

Iklan

Hari Pahlawan 10 November 2021 "Pahlawanku Inspirasiku" Pemkot Bitung Gelar Upacara Bendera dan Tabur Bunga

Rabu, 10 November 2021 | 14:21 WIB Last Updated 2021-11-10T06:53:44Z



BITUNG KOMENTAR-Moment Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November tahun 2021 dirayakan dengan menghormati para pahlawan yang telah gugur pada pertempuran merebut Kemerdekaan Indonesia. Maknai peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 ini sejumlah kegiatan dilakukan Pemerintah Kota Bitung, Rabu (10/11/2021). 


Terpantau komentar.co.id. Walikota Bitung ir. Maurits Mantiri., MM., bertindak sebagai Inspektur Upacara. Upacara berlangsung di lapangan upacara Pemerintahan Pemkot Bitung, kemudian Upacara di Taman Makan Pahlawan (TMP) di Kelurahan Kadoodan lingkungan 1 RT 1, Kecamatan Madidir sekaligus tabur bunga, dan  Upacara di Pangkalan Utama TNI AL Satuan Kapal Patroli (Satrol) dilakukan juga peletakan karangan bunga dan tabur bunga dari dermaga.


Selaku Inspektur Upacara, Walikota Bitung ir. Maurits Mantiri, MM., Dalam sambutannya menyampaikan, Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya-lah, pada hari ini tanggal 10 November 2021 kita dapat bersama-sama memperingati Hari Pahlawan. Negeri ini mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan. Berkali-kali pemberontakan lokal dikobarkan terhadap penjajah dalam kurun waktu 350 tahun, namun selalu mengalami kegagalan. Ratusan tahun kita terpecah-pecah karena politik devide et impera atau politik adu domba. Para pendiri bangsa ini menyadarinya dengan membangun identitas bahwa kita semua bersaudara, sebangsa dan setanah air. Inilah pelajaran berharga. Lidi kuat akan sulit dipatahkan jika dalam kesatuan. 


"Kita sadar bahwa kita berbeda-beda, tetapi jangan sampai terpecah-pecah oleh perbedaan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan), karena akan membuat mundur jauh ke era sebelum Sumpah Pemuda 1928. Terhadap perbedaan yang ada, dengan berdasar seloka: Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua. Saudara-Saudara yang saya hormati, Kita harus lebih maju dari tahun sebelumnya. Kita akan buktikan pada dunia, kalau bersama kita bisa mewujudkan cita-cita para Pahlawan. Karena kita bukan bangsa lemah, yang menerima kemerdekaaan sebagai hadiah penjajah, secara bersama kita mengalahkan dan mengusir balatentara terkuat dunia. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan ini harus kita contoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun, serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan. Para Pahlawan kita dengan gagah berani memilih melawan bombardir dari kapal perang dan pesawat tempur serta tank dan senjata canggih lainnya walau terkadang hanya dengan bambu runcing dan keyakinan yang Kita harus terus menggelorakan semangat Gotong royong serta Persatuan dan Kesatuan Indonesia," papar Mantiri.


Lanjut Mantiri, Perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat kita, Bangsa Indonesia. Seraya mengembangkan toleransi tinggi untuk mempertahankan kemerdekaan, yang berbalut semboyan Merdeka atau Mati, jiwa persatuan yang tidak menanyakan asalusul dan semangat pantang menyerah inilah yang harus kita resapi dan lestarikan sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan dan ancaman apapun. 


"Kita adalah anak dan cucu kandung para Pahlawan Bangsa. Semangat, tekad, dan keyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah “mengalahkan” musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas. Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2021 “Pahlawanku Inspirasiku". Kita mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. Karena Indonesia mempunyai sumberdaya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis. Tantangan terbesar yang dihadapi yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi, serta semangat kewirausahaan yang pantang menyerah. Dalam 20 tahun mendatang (2020-2040) kita akan memasuki “bonus demografi", yaitu periode di mana angka dependency ratio mencapai angka minimal. Dalam periode ini, akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan," kata Mantiri.


"Namun di sisi lain, juga terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan pekerjaan yang harus kita antisipasi dengan cerdas dan seksama. Kenyataan ini, harus kita hadapi dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya. Kita pasti bisa, karena Tuhan kita Maha Kaya dan Maha Adil Hal ini harus menjadi cambuk untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Kini saatnya kita berdiri dan bergandengan tangan seraya berteriak, kita pasti bisa!!! Tentunya dengan taufik dan hidayah-Nya. Melalui peringatan Hari Pahlawan tahun 2021, marilah kita bersama-sama bahu membahu dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggungjawab serta penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan, memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing. "Apakah manfaat kemerdekaan yang diperjuangkan para Pahlawan, jika kita bukanlah Tuan dan Nyonya di Negeri sendiri? Oleh karenanya, kita akan membuka kesempatan keluarga para penerima bansos yang berusia muda untuk keluar dari kemiskinan. Untuk itu, kita akan mengupayakan program graduasi yang sesungguhnya, melalui pendidikan vokasi. Serta peningkatan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan berbasis peluang yang ada atau peluang yang bisa diciptakan atau minat dan bakatnya. Tentunya melalui momentum peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 ini marilah kita jadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi. Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun. Sebagai penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, marilah kita bersama meluangkan waktu sejenak untuk melakukan hening cipta secara — serentak selama 60 detik pada hari ini tanggal 10 November 2021 pukul 08.15 waktu setempat di manapun kita berada, seraya berdo'a semoga segala amal ibadah yang telah dilakukan para pahlawan mendapat balasan yang berlipatganda dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Anak anak Indonesia dalam apapapun keterbatasanmu jangan menyerah dan putus asa dan tetap bekerja keras di tengah keterbatasan yang ada. Dan teruslah menjadi anak Indonesia yang sebenarnya dengan memahami dan menghormati kesepakatan bersama : Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Semoga kita “menjadi PEMENANG" dalam era kehidupan normal baru. Mengakhiri sambutan ini, saya mengajak seluruh warga bangsa untuk menyatukan tekad dan langkah, secara aktif dalam membangun Indonesia lebih baik. Semoga ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi dan meridhoi kita semua dalam mewujudkan Cita-cita para pahlawan. Kobarkan semangat, tekad, dan keyakinan para pahlawan. Jadikanlah pahlawan sebagai inspirasi di setiap langkah kehidupan kita," ujar Mantiri. 


Terpantau komentar.co.id 



×
Berita Terbaru Update