MANADO KOMENTAR- Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS) PT Air Manado yakni PDAM dan WMD yang digelar (5/10/2021) lalu di Tondano Kabupaten Minahasa berakhir deadlock dan ditunda pelaksanaannya.
Selanjutnya kedua perusahan tersebut maisng-masing WMD dan PDAM selaku pemegang saham berjanji akan bertemu lagi 15 hari kedepan sejak digelar RUPS tanggal 5 oktober.
Terkait hal itu, Direktur Utama PT Air Manado, James Karinda SH MH, yang konfirmasih wartawan komentar menjelaskan, PT Air adalah perusahaan yang lahir setelah kerja sama WMD dan PDAM terjalin 15 tahun yang lalu.
"Kami direksi PT Air mensuport apapun yang menjadi keputusan dalam RUPS. Jadi kami selaku Direksi PT Air hanya menunggu hasil yang diputuskan para pemegang saham ,"Kata James Karinda dikantor PT Air Manado, senin 18/10.2021.
JK, menjelaskan Kami direksi hanya menjalankan tugas dari pemegang saham." Kami Jajaran PT Air cuma mengelolah perusahaan. Tak lebih dari itu." Ujar JK, yang juga sebagai profesi pengacara.
Disinggung mengenai utang PDAM yang belum terbayar menurutnya, hal itu bukan wewenang Direksi untuk menjawab.”Kita tunggu saja hasil RUPS lanjutan. Yang pasti saya selaku Direktur Utama PT Air tidak punya kewenangan untuk bicara soal RUPS,”tandasnya.
Jovan
