Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Yasti Terima Kunjungan BP2MI Manado, Bahas Kerjasama Peluang Kerja Keluar Negeri

Sabtu, 04 September 2021 | 23:21 WIB Last Updated 2021-09-04T15:27:27Z

 


MANADO KOMENTAR- Rabu, 1/9.2021, UPT BP2MI Manado mengadakan pertemuan dengan bupati bolaang mongondouw Jasti Suprejo Mokoagouw dikediamannya dimanado.


Pertemuan ini kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag menyampaikan peluang kerja keluar negeri dibeberapa negara didunia serta menyampaikan amanat UU no 18 tahun 2017, tentang pelindungan pekerja migran Indonesia khususnya pasal 41,dimana pendidikan dan pelatihan calon pekerja migran indonesia(CPMI) menjadi tugas dan tanggungjawab dari kabupaten dan Kota.


Dalam pemaparannya, Makalalag menyampaikan tentang beberapa lowongan pekerjaan  negara-negara eropah dan asia timur khususnya peluang kerja ke jepang sebagai perawat dan perawat lansia dalam program G to G dan spesified skilled worker(SSW) yang bisa dimanfaatkan oleh putra-puteri dari bolaang mongondow.


"Jepang saat ini sedang membuka peluang kerja sebagai nurse dan perawat lansia atau care worker bagi warga Indonesia lewat program SSW dan G to G." Ungkap Makalalag.


" Adapun gaji yang ditawarkan cukup fantastis yaitu mulai dari 20 juta perbulan dengan persyaratannya yang terbilang muda yaitu minimal berusia 18 tahun pendidikan misalnya minimal SMK/SMA memiliki kemampuan berbahasa jepang minimal setara NA dan memiliki sertifikat sesuai bidang yang dilamar."Jelas Makalalag.


Ditemui ditempat pertemuan, yasti menyambut baik akan kunjungan ini dan berkomitmen untuk mendukung BP2MI Dalam hal penempatan dan perlindungan pekerja migran indonesia(PMI) dan khususnya PMI dari Bolmong.


"Peluang Kerja keluar negeri yang dipaparkan oleh kepala BP2MI Manado adalah peluang bagus yang harus dimanfaatkan oleh pemerintah daerah, karena dapat membantu pemerintah untuk mengurangi tingkat pengangguran dan dapat mensejaterahkan ekonomi keluarga PMI dan daerahnya."Kata Yasti.


Untuk itu sebagai bentuk keseriusan dan komitmen dari bolaang mongondow, saya sepakat untuk melakukan kerjasama dengan BP2MI Dalam hal penempatan dan perlindungan PMI, " Ungkap Yasti.


Lanjut, Yasti juga menyebutkan bahwa terkait pembiayaan pelatihan dan pendidikan calon PMI yang sempat disinggung oleh kepala BP2MI manado dirinya akan segera ditindaklanjuti.


" Terkait anggaran pendidikan dan pelatihan akan kami anggarkan pada pada APBD tahun 2022, jadi implementasi dari UU no 18 tahun 2017 akan dapat kami terapkan dibolaang mongondow."tutup Yasti.




(jovan)
×
Berita Terbaru Update