MANADO KOMENTAR'- Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sulawesi Utara, Rocky Wowor mempertanyakan adanya dugaan pemotongan gaji ASN oleh pemerintah provinsi sulawesi utara.
Penyampaian polisi PDI.P tersebut ditujukan kepada Sekprof Edwin Silangen yang menghadiri rapat paripurna penyampaian KUA-PPAS APBD Perubahan tahun 2021, senin, 23/8.
Rocky menuturkan, sebagaimana adanya keluhan dari oknum aparatur sipil negara(ASN) pemprof sulut kepada dirinya,yang mengatakan bahwa selama masa pandemi gaji mereka dipotong.
"Pemotongan tersebut bahkan sampai 500 ribu setiap bulan." tutur politisi PDI.P dapil Bolmong raya.
Sementara itu Sekprof Sulut Edwin Silangen, menanggapi hal itu, langsung membantah tudingan tersebut, dijajaran pemprof Sulut tak ada pemotongan gaji ASN, mereka tetap menerima gaji full." Kata Sekprof
Sekprof juga menjelaskan yang ada jika oknum ASN ada cicilan yang harus dilunasi, itu yang ada pemotongan.
Bahkan kata Sekprof, kepada pak rocky coba beberkan oknum ASN siapa, kebutulan disini ada inspektorat.
" Dijajaran pemprof kami tak melakukan sedikitpun bagi ASN, gaji tetap dibayar full, apalagi pak Gubernur tetap konsen terhadap hal tersebut." Ungkap Silangen.
(jovan)
