MANADO KOMENTAR- Anggota DPRD Sulawesi Utara, Melky Jekhin Pangemanan(MJP), S.Pi.M.Si, melakukan reses ke 2 tahun 2021 pada pekan lalu kamis 26/8.2021 dikantor Hukum tua desa tumaluntung kabupaten Minahasa utara.
MJP, usai penjelasan, terkait dengan pelaksanaan reses ke 2, langsung menerima masukan dan keluhan dari warga.
Beberapa warga yang keluhkan mulai dari sinkronisasi pendataan bantuan sosial tunai(BST).masalah honor aparat desa yang diterima setiap triwulan yang dianggap kecil, masalah infrastruktur jalan yang perlu diperbaiki, masalah pertanian, bantuan untuk pengembangan kebudayaan desa tumaluntung serta pengembangan pariwisata.
"Semua keluhan akan ditindak lanjuti untuk diperbaiki, semisal masalah jalan kalau ini kewenangan pemkab akan saya teruskan ke bupati, namun jika provinsi tentunya wajib diperjuangkan didewan juga honor aparat nanti akan disampaikan, juga dikatakan harus mengusulkan kepada bupati berulangkali.." Ujar Pangemanan
Sementara aspirasi warga, terkesan lebih mengutamakan pengembangan pariwisata desa.
Selanjutnya MJP menjeladkan pariwisata saatnya untuk dikembangkan di tumaluntung, karena berada diwilayah transit, karena diapit kota Manado dan Bitung.
"Perlu dilakukan adalah infrastruktur jalan secepatnya dibenahi.kemudian budaya daerah seperti Kolintang dan maengket sudah saatnya mendapat perhatian pemerintah untuk dikembangkan." Ucap Warga.
MJP, yang juga politisi partai serikat Indonesia mengomentari, dunia pariwisata layak dikembangkan.
" wilayah tumaluntung akan dilirik para wisatawan asing maupun domestik, sebab berada tak jauh dari KEK Likupang dan wilayah tersebut sebagai daerah tujuan wisata di Indonesia, wisatawan akan menikmati destinasi likupang dan juga akan mencari destinasi wisata lain disulut, karena biasanya wisatawan suka keliling daerah dan ini kesempatan untuk desa tumaluntung dalam melakukan berbagai kesiapan pengembangan pariwisata." Ungkap MJP.
Ditambahkan MJP, destinadi likupang akan berdampak pada sektor lain termasuk daerah tumaluntung.
"Dapat meningkatkan pendapatan perekonomian warga tumaluntung." Kata MJP dapil minut-bitung.
(jovan)
