Notification

×

Iklan

Iklan

Rancangan Awal RPJMD 2021-2026, Ditendatangani bersama Walikota Manado AA, dan Pimpinan Dewan Lewat Paripurna

Senin, 02 Agustus 2021 | 20:51 WIB Last Updated 2021-08-02T12:51:07Z






MANADO KOMENTAR-Walikota dan Wakil Walikota Manado Andrei Angouw SE, dan Richard Sualang, Hari ini (02/8-2021) menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Manado, sekaligus menandatangani Nota Kesepakatan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Manado Tahun 2021-2026 bersama pimpinan DPRD Manado.


Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Manado Dra. Altje Dondokambey M.Kes. Apt didampingi Wakil Ketua Noortje Van Bone dan dihadiri oleh unsur anggota DPRD yang terhormat. Hadir juga Sekot Manado Micler C.S. Lakat, Sekretaris Dewan Zainal Abidin, pejabat eselon lainnya, unsur pers serta undangan lainnya.



Adapun agenda Rapat Paripurna kali ini adalah, mendengarkan laporan Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Manado Tahun 2021 -2026, dan penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Manado Tahun 2021-2026 antara DPRD Kota Manado dengan Pemerintah Kota Manado.


Selesai Laporan dari Panitia Khusus dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD Tahun 2021-2026 dimulai dari Sekretaris Kota Manado, Ketua DPRD dan para Wakil Ketua DPRD serta Walikota Manado. 


Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan Nota Kesepakatan dari Ketua DPRD kepada Walikota Manado.

Pada kesempatan itu, Walikota menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia khusus karena telah membahas RPJMD Kota Manado tahun 2021-2026 dengan sangat teliti dengan tidak mengenal waktu.


"Ini akan dikonsultasikan ke Pemerintah Provinsi dan nantinya Pemerintah Kota akan membuat Rancangan Perda RPJMD untuk kedepannya," kata Walikota.


Walikota memaparkan beberapa contoh yang akan dituntaskan seperti air bersih. "Dari sekarang sudah terlayani baru 30 persen untuk air bersih dan nantinya akan ditingkatkan hingga mencapai 100 persen pada tahun 2026," tambah Walikota.


Hal lain juga disampaikan soal Pendidikan, infrastruktur jalan, drainase dan penataan sektor perdagangan seperti pedagang kaki lima terutama yang berada di trotoar-trotoar. Juga soal revitalisasi pasar-pasar ikut dikemukakan Walikota.



Selain itu, tempat Pemakaman Umum (TPU) ikut ditanggapi Walikota dengan memprioritaskan pengadaan lahan di lokasi aset Pemkot di Kima Atas.


Soal BPJS Kesehatan, Walikota berharap agar seluruh masyarakat Kota Manado terutama yang tidak mampu nantinya akan di rcover oleh pemerintah.


Mengingat situasi dan kondisi saat ini masih terkait dengan wabah Covid-19, sehingga rapat paripurna ini dilakukan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan guna pencegahan penyebaran Vovid-19.


Bagi anggota DPRD dan para Kadis dan Kaban yang tidak hadir secara fisik, mengikuti rapat ini secara Online/Virtual yang dilakukan dengan menggunakan teknokogi Video Conference melalui Aplikasi Zoom Cloud Meeting yang diakses pada Handphone/Laptop dari tempat  masing-masing.


Jovan


×
Berita Terbaru Update