Jimmi tindi dan bilfaqih mewakili para pengunjuk rasa mereka mempertanyakan keadaan situasi saat ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah daerah dengan diberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dimasa pandemi yang masih diperpanjang juga soal pemberian vaksinasi, masalah pendidikan, penanganan pasien Covid dibeberapa rumah sakit yang ditenggarai bermasalah.
Selanjutnya mereka pertanyakan keadaan yang makin sulit saat ini dengan adanya adanya kebijakan pembatasan.
Dihadapan para wakil rakyat mereka mengultimatum, jika tak mampu sebaiknya mengundurkan diri saja.
"Harapan kami para wakil rakyat harus bekerja untuk rakyat, juga pertanyakan jika tak mampu, mundur saja dari anggota DPRD," Sebut seorang pengunjuk rasa.
Selain itu bilfaqih, menyampaikan masyarakat sekarang ini sudah dibuat resah, banyak kehilangan pekerjaan dan sejumlah usaha ditutup, belum lagi sejumlah permasalahan pasien Covid di rumah sakit.
Sementara itu, menanggapi apa yang sudah disampaikan warga, hilman berjanji akan meneruskan aspirasi tersebut ke pihak eksekutif. Masyarakat diminta bersabar, aspirasi yang disampaikan di lembaga dewan ini, akan kami perjuangkan dan saya akan kawal dan menyampaikan aspirasi ini sampai ke telinga gubernur Olly Dondokambey.
"Keluhan saudara-saudara akan saya perjuangkan dan berjanji secara personal saya sendiri yang perjuangkan ke gubernur." tegas Hilman politisi PDI.P dapil Manado.
Dia juga menjawab terkait untuk pemberian sebagian gaji ke rakyat yang di sampaikan pengunjuk rasa.
" Hal itu sudah kami lakukan, alhamdulilah infag dan zakat tetap berjalan sampai hari ini" Ujar hilman.
Selain itu teman-teman didewan sudah melakukan hal tersebut, membantu warga yang kesulitan dimasa pandemi ini kami tetap turun menemui warga.
(jovan)
.jpeg)
