Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkot Bitung Sulap KM Tatamailau Jadi Tempat Isolasi Terpusat

Senin, 23 Agustus 2021 | 16:40 WIB Last Updated 2021-08-23T08:40:37Z

BITUNG KOMENTAR-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan penggunaan kapal Pelni sebagai tempat isolasi terapung pasien Covid-19. Inisiasi itu Kerja keras Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), dalam mengusulkan ke Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dengan pemanfaatan KM Tatamailau sebagai isolasi terpusat (isoter), Senin (23/8/2021).


Hal ini ditandai dengan soft launching fasilitas Isolasi Mandiri (Isoman) Apung Terpusat di KM Tatamailau, oleh Walikota Bitung Maurits Mantiri bersama Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda disaksikan langsung oleh Deputi VI Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian, Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo secara virtual. 



Diketahui, KM Tatamailau memiliki kapasitas 458 bed, dan dibagi menjadi dua fungsi antara lain; sebanyak 448 bed untuk pasien dan 10 bed untuk nakes, untuk digunakan sebagai fasilitas tempat Isolasi Mandiri (Isoman) bagi pasien Covid-19 terapung.


Walikota Bitung Maurits Mantiri dalam sambutannya menyampaikan ungkapan syukur kepada Tuhan dalam rangka kegiatan soft launching pengoperasian tempat isolasi terpusat (isoter) apung KM Tatamailau. 




"KM Tatamailau ini akan dijadikan sebagai Kapal Isoter yang menjadi alternatif ruang isolasi bagi para pasien Covid-19 tanpa gejala (asimptomatik) ataupun yang bergejala ringan," ujar Maurits Mantiri.


Lanjut Walikota, dijadikannya KM Tatamailau sebagai Kapal Isoter, dapat membatasi ruang gerak penyebaran Virus Covid-19 dimana pasien yang terkonfirmasi positif termasuk (Orang Tanpa Gejala dan Gejala Ringan) mobilitasnya hanya terpusat di atas kapal. Pemerintah telah berkolaborasi bersama dengan pihak - pihak yang terkait dalam mempersiapkan sejumlah fasilitas pendukung bagi pasien yang akan menjalani Isolasi di Kapal Isoter.


"Ada tiga konsep yang diterapkan dalam pelaksanaan di Kapal Isoter yakni konsep Recovery dimana penerapannya para Dokter dan Tenaga Kesehatan akan menyiapkan berbagai menu sehat untuk dikomsumsi pasien Isoman termasuk vitamin dan suplemen," ujarnya.




Selain itu, Training Motivasi untuk memberikan semangat kesembuhan merupakan konsep kedua yang akan diterapkan bagi pasien saat melakukan Isoman di Kapal Isoter.


"Konsep ketiga yang akan diterapkan yakni menyiapakan program olahraga dan rekreasi bagi pasien saat menjalani Isoman di Kapal Isoter yang tujuannya untuk mengantisipasi rasa jenuh bagi pasien saat menjalani Isoman di Kapal Isoter" imbuhnya


Sementara Maurits-Joune pula menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden, Menko Perekonomian, Menteri Perhubungan RI bersama jajaran, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Ketua Satgas COVID-19 Nasional, Kepala BNPB, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Dirut PT Pelni, Dirut Pelindo IV bersama jajaran, unsur Forkopimda Sulut dan Kota Bitung.


“Serta semua pihak yang terlibat sehingga fasilitas yang begitu memadai ini dapat digunakan dalam rangka mendukung percepatan penanganan penyebaran virus COVID-19 terutama di wilayah Kota Bitung dan Kabupaten Minut,” cetusnya.


Hadir dalam soft launching itu, Wakil Walikota Bitung, Hengky Honandar, Plt Asisten II, Benny Lontoh, Nahkoda KM Tatamailau, Kapten Robert Mataualage, Kepala PT Pelni cabang Bitung, GM PT Pelindo IV Bitung, Kepala Navigasi Bitung, Kepala KPLP Bitung, Kepala Bank BRI cabang Bitung, Kepala Bank SulutGo Bitung, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, dr Pitter Lumingkewas.

×
Berita Terbaru Update