Notification

×

Iklan

Iklan

Jenasah Bu Winsu di Arak Ratusan Warga. Ketua DPRD Sulut, FAS Merasa Sangat Kehilangan

Rabu, 18 Agustus 2021 | 22:02 WIB Last Updated 2021-08-18T15:51:00Z


MANADO KOMENTAR- Rabu 18/8, memasuki hari ke empat saat jenasah bu winsu akan dimakamkan.

lanjut, setelah ibadah dirumah duka selesai almarhum DRS, Winsulangi Salindeho,langsung diarak ratusan warga ke beberapa tempat yang akan disemayamkan, setelah itu menuju tempat peristirahatan terakhir.


Diketahui, ada beberapa titik yang disinggahi rombongan jenasah dari bu winsu, antara lain pertama disemayamkan di gedung gereja Pniel Tuna wawonasa, selanjutnya menuju kantor perwakilan sangihe disindulang, kemudian di pemkot manado, kantor partai Golongan Karya dipaal dua, dan terakhir disemayamkan di kantor DPRD Sulawesi Utara.


Tempat-tempat yang disinggahi, adalah terkait dengan kiprah almarhum semasa hidup, ini jabatan yang dipercayakan kepada almarhum yakni,


Almarhum pernah menduduki jabatan digereja dan di pemerintahan diantarahnya,  jabatan sekertaris kota Manado dan kepala biro pemerintahan pemprof sulut, juga pernah menjadi wakil bupati, sangihe 2001-2004 dan bupati kepulauan sangihe, 2004-2006/2006-2011, dan terakhir sebagai anggota/ketua bapemperda DPRD Sulut periode 2019-2024.


Sementara itu saat jenasah disemayamkan dikantor DPRD Sulut, ruang paripurna dipenuhi pelayat duka.


Ketua DPRD Sulut, dr. Fransiscus Andi Silangen, bersama pimpinan dan anggota DPRD hadir dalam acara penghormatan terakhir selain itu tampak hadir sekwan glady Kawatu, kabag pak jhon paerunan serta jajaran sekertariat dewan provinsi.


Sebagai inspektur, dr. Andi mengungkapan, Almarhum bu Winsu, selain sebagai sahabat almarhum sudah dianggap sebagai orang tua bagi saya, karna almarhum dalam pandangan saya yang Sangat disiplin dalam aktivitas didewan, dan tegar memperjuangkan daerah kepulauan nusa utara.


" Teringat saya bahwa almarhum pernah menyampaikan kepada saya, saat agenda rapat paripurna beberapa waktu lalu, dikatakan almarhum bahwa provinsi Sulut tak hanya daratan tapi ada kepulauan, coba diperjuangkan..ini mengingatkan saya bahwa  almarhum adalah sosok yang konsisten dengan perjuangan masyarakat, khususnya daerah kepulauan." Ungkap dr.Andi saat sambutan.


Selain itu almarhum juga disematkan sevagai simbol pemersatu dan sumber inspirasi bagi kami didewan provinsi." Jika ada masalah almarhum dapat mencairkan suasana."Katanya.


Selanjutnya kata dr andi, Kami di DPRD ini merasa sangat kehilangan dengan sosok yang patut untuk diteladani, baik kiprahnya digereja, pemerintahan dan dewan, selain itu juga almarhum menjadi sumber inspirasi bagi kami semua yang ada didewan.


"Dia(almarhum) adalah orang baik dan jujur." tuturnya.


Selanjutnya setelah persemayam di gedung dewan jenasah akan dbawa ke peristirahatan terakhir diladang pemakaman.



(jovan)



×
Berita Terbaru Update