Notification

×

Iklan

Iklan

Berlangsung Alot Banggar DPRD Sulut, Bersama Pemprof Bahas Anggaran Perubahan 2021

Kamis, 26 Agustus 2021 | 01:20 WIB Last Updated 2021-08-25T17:20:28Z

 


MANADO KOMENTAR- Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen, sekaligus sebagai ketua tim banggar memimpin jalannya rapat badan anggaran yang menyita waktu selama dua hari mulai senin 23/8 sampai selasa, 24/8.


Cukup alot saat pembahasan KUA-PPAS APBD Perubahan tahun 2021 antara  tim banggar DPRD Sulut bersama TPAD Pemprof Sulut.


Selanjutnya saat diberi kesempatan, anggota banggar diantaranya Cindy Wurangian, Raski Mokodompit dan Ayub Ali Albugis silih berganti menyampaikan pertanyaan, usulan dan kritik kepada tim pemprof yang dipimpin Sekprof Edwin Silangen.


Politisi partai golongan karya Cindy wurangian menyampaikan banyak soal aspirasi masyarakat  yang perlu untuk mendapatkan perhatian, dan bisa dimasukkan dalam. KUA-PPAS, dan dianggarkan dalam anggaran perubahan tahun ini.


" Hal ini sudah dibahas dikomisi 2, hal tersebut menyangkut pertanian yang  perlu dipikirkan terutama nasib petani yang makin susah dimasa pandemi ini, ketersediaan pupuk untuk petani yang saat ini makin langka, selain itu juga bidang peternakan dan perikanan penting untuk mendapat perhatian pemerintah. " kata Cindy.


Dibagian lain legislator PAN, Ayub Albugis, meminta penjelasan terkait dengan pos anggaran yang dikurangi.


Sementara itu Sekprof Edwin Silangen mengatakan untuk tahun ini memang ada pos anggaran yang mengalami kenaikan, juga ada pengurangan anggaran.


" Pengurangan dan penambahan anggaran itu karna perintah regulasi yang antara lain: kebijakan daerah sehubungan dengan penanganan Covid 19, pemulihan ekonomi dan jaring pengamat sosial. "tegas Sekprof.


Ditambahkan pula,menurut  asisten satu Edison Humiang, sebagaimana yang ditanyakan pak Ayub Ali.


" Untuk awal tahun 2021, ada surat dari menteri keuangan terkait potongan dana DAU sebesar 4 persen yang langsung dipotong pemerintah pusat sebesar 44 milyar. Kemudian yang kedua ada recofusing,dimana ada pengurangan sebesar 8 persen dana DAU, sebesar 96 milyar yang dialokasikan kedinas kesehatan untuk  penanganan Covid." tambah Humiamg.


Tampak hadir Tim banggar DPRD Sulut, Ketua DPRD Fransiscus Silangen, tim anggaran pemerintah daerah, Sekprof Edwin Silangen, asisten pemerintahan Edison Humiamg, sejumlah SKPD di lingkup pemprov Sulut.



(jovan)


×
Berita Terbaru Update