Notification

×

Iklan

Iklan

Sekwan Glady Kawatu, Bertindak Cepat Atasi Penyebaran Covid 19 diKantor DPRD Sulut

Rabu, 07 Juli 2021 | 23:14 WIB Last Updated 2021-07-07T15:14:09Z

 


MANADO KOMENTAR- Faktanya penyebaran Covid 19 terus meningkat di Sulawesi Utara, dan membuat kita waspada, karena ada tren kenaikan yang signifikan. 


Mengantisipasi hal tersebut, langkah cepat dan taktik dilakukan pihak sekertariat DPRD Sulut.


Sekertaris dewan(Sekwan) Glady Kawatu, mengatakan untuk menanggulangi penyebaran Covid 19 di lingkup kantor DPRD Sulawesi Utara, salah satunya dengan mengurangi kegiatan-kegiatan DPRD secara fisik.


" Untuk rapat-rapat komisi dengan mitra kerja  dibatasi secara fisik dan hanya dapat dilakukan via daring."Ujar Sekwan.


Menurut Sekwan Glady, Ketua DPRD Andi Fransiscus Silangen memutuskan langkah ini, dimana tak dilaksanakan pertemuan atau agenda rapat secara fisik, hal ini mengantisipasi tingkat penyebaran covid dikantor wakil rakyat tersebut, namun begitu kata glady, hanya diperbolehkan melakukan kegiatan rapat komisi secara daring saja, bahkan ada agenda komisi yang ditunda pembahasannya.


"Rapat komisi 2 dan rapat internal komisi 1 dan  RDP komisi 1V ditunda pembahasannya, yang jalan hanya rapat pansus irigasi yang dilaksanakannya secara daring." Kata Sekwan senin 5/7.2021diruang sekwan.


Sekwan Glady menyampaikan akan memperketat keluar-masuk tamu ke kantor DPRD Sulut.


" Seperti yang telah dilakukan sebelumnya, kami akan melakukan wajib rapid test kepada tamu yang datang, selain itu jam berkunjung akan  dibatasi, apalagi kondisi ini ada keterbatasan kehadiran petugas medis, sejauh ini juga belum dapat ditempatkan petugas medis dikantor dewan sehingga tak menerima tamu tanpa rapid test" jelasnya.


Ditambahkan gladi dihimbau kepada kita semua termasuk jajaran pers untuk mensosialisasi protap kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak yang saat ini betul-betul kita tenga berlakukan dikantor dewan provinsi.


" Terkait hal-hal yang lain kita menunggu dari pak gubernur apakah WFH, atau ada pembatasan lain, selanjutnya menurut ibu kadis kesehatan ada surat edaran yang nantinya disampaikan gubernur, untuk itu dari sekertariat dewan sedang menunggu dan siap mematuhi semua petunjuk yang nanti akan disampaikan pimpinan daerah."tegasnya.



(jovan)




×
Berita Terbaru Update