MANADO KOMENTAR- Dalam rangka tugas pengawasan, hari ini senin 5/6.2021, komisi 3 DPRD Sulut melakukan rapat internal terkait beberapah pekerjaan/proyek dari dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat(PUPR).
Ketua Komisi 3 Berthi Kapojos, S.Sos menyampaikan kepada Komentar.co.id perihal agenda yang dibicarakan, sehubungan proyek dinas PUPR.
" Kami membicarakan agenda hari ini sesuai agenda yang sudah kami sampaikan kepada Pimpinan DPRD, dimana agenda yang dibahas berkaitan dengan dinas PUPR, dinas perhubungan dan dinas lainnya mengenai berbagai pekerjaan/proyek saat ini."Kata Berthi Kapojos politisi PDI.P.
Berthi menambahkan komisi 3 akan meninjau lapangaan, berkaitan proyek-proyek yang sudah dan sementara berjalan tahun ini.
" Proyek- proyek seperti ring road 3, Boulevart 2, dan proyek jembatan-jembatan yang didanai oleh PEN(pemulihan ekonomi nasional) kaitan dengan dana PEN yang dinilai agak terlambat, karena berkaitan dengan pencairan dana PEN, karena terlambat, itulah sebabnya kami bermohon dan konsultasi dengan dinas terkait dan hal ini sudah bermohon sehingga proyeknya dapat diperpanjang." Ungkapnya.
Sementara itu menurut Berthi, jika didapati pelaksanaan sejumlah proyek sudah dan sementara dikerjakan dinilai bermasalah, dirinya tak segan untuk melaporkan hal itu kepada eksekutif(pemerintah daerah).
"Jika ditemukan masalah kami akan laporkan kepada pemerintah daerah sulut dan pihak terkait akan kami panggil mempertanggung jawaban apa yang menjadi masalah dan kendala yang dihadapi." tegas Berthi politisi PDI.P,dapil Minut-Bitung.
Disamping itu menurut Berthi yang pernah menjabat pimpinan DPRD Minut, berharap dalam pekerjaan proyek khusus dibiayai dari dana PEN, dirinya memintahkan harus pekerjakan para pekerja dimana proyek itu berada.
" Seyogianya dipekerjakan tenaga kerja lokal, mengingat proyek tersebut didanai dari PEN( pemulihan ekonomi nasional)." Ujarnya.
Dalam pembahasan tampak hadir secara fisik Berthi Kapojos, Agustina Stien Kambey, Rasky Mokodompit, kemudian anggota komisi 3 lainnya mengikuti secara virtual, mengingat pandemi.
(jovan)
