MINUT KOMENTAR- Bupati Minahasa Utara Joune Ganda,SE dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, SH.MH bersama Forkopinda dan jajaran SKPD mengikuti upacara peringatan hari lahir pancasila secara virtual di Pendopo Kantor Bupati Minahasa utara yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven Kandow dan Sekprov Edwin Silangen.
Tak ketinggalan pula WaliKota Manado Andre Angouw didampingi Wakil Walikota Ricard Sualang beserta seluruh Forkopinda Propinsi Sulut, tokoh adat dan tokoh agama, nampak terlihat di layar datar yg terpampang di lokasi tempat upacara.
Tak luput dari sorot kamera nampak pula wajah sang pemimpin tertinggi RI Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku inspektur upacara memberikan sambutan dengan bahasa santun mengajak seluruh hadirin yang mengikuti upacara virtual, untuk selalu menjunjung dan memaknai nilai-nilai Pancasila didalam diri pribadi.
"Walaupun Pancasila telah ada dan menjadi dasar negara Republik Indonesia, namun kita harus tetap menggaumkan itu dalam diri kita sebagai Anak bangsa setiap saat demi terjaganya keabsahan Pancasila dari rongrongan luar. Globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan.
"Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antar pandangan, rivalitas antar nilai-nilai, dan rivalitas antar ideologi transnasional yang cenderung meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi," Ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Jokowi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi lanskap kontestasi ideologi. Revolusi Industri telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog baik interaksi dan berorganisasi dalam skala besar di lintas negara.
"Peningkatan dan kemudahan teknologi ini bisa digunakan oleh ideolog-ideolog transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan ke seluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu. Kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini," imbuhnya.
Mengakhiri amanatnya, Jokowi
mengajak untuk bersatu padu dan bergerak aktif untuk memperkokoh nilai nilai pancasila agar benar-benar menjadi fondasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkemanusiaan.
Usai Pak Jokowi memberikan sambutan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, Hari lahir Pancasila 1 Juni ditetapkan sebagai hari nasional sehingga wajib untuk diperingati.
Kita harus bersyukur, meskipun hari libur, kita mampu melaksanakan upacara ini karena Pancasila adalah pedoman pemersatu bangsa," ujar Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan.
Diakhir upacara, Joune Ganda,SE menutup kegiatan dengan Pencanangan Gerakan Aksi Nyata Minahasa Utara Bumi Revolusi Mental 2021-2025 serta webinar Sarasehan Nasional Kerukunan dan toleransi antar umat beragama.
Yuni
.jpeg)
