Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Manado Gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD Tahun 2020, Dihadiri Walikota dan Wawali AA-RS

Selasa, 22 Juni 2021 | 01:25 WIB Last Updated 2021-06-21T17:25:38Z



MANADO KOMENTAR-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  (DPRD) Kota Manado menggelar rapat paripurna dalam Rangka Pembicaraan Tingkat II Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2020, Senin (21/06/2021) bertempat di ruang paripurna kantor DPRD Manado.


Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Dra. Aaltje Dondokambey didampingi Wakil Ketua  Noortje Henny Van Bonne dan Audrey Laikun dan dihadiri oleh Anggota DPRD serta Kota Manado, Sekda Mickler Lakat SH,MH, Sekretaris DPRD Kota Manado, Pejabat Eselon serta para Camat dan ASN di lingkup Pemkot Manado.


Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Manado Jeane Lalujan, memaparkan Ranperda laporan pertanggung jawaban APBD-2020, yang didalamnya terdapat beberapa catatan penting semisal program yang belum menyentuh kepentingan rakyat sehingga terjadinya banjir, drainase, bantuan sosial, proyek fisik serta berbagai  aspirasi masyarakat.

“Itu adalah beberapa point penting yang harus ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kota. Dan kedepan Kota Manado harus berbenah serta lebih baik dari sekarang,” tegas JL sapaan akrab Jeane Laluyan.


Sementara itu Walikota Manado Andre Angouw, dalam RANPERDA LKPJ 2020 ini menegaskan, kedepan tentunya perubahan dan pengunaan anggaran akan disampaikan kepada DPRD. Apalagi kami adalah pensiunan veteran di DPRD sehingga kami tidak bisa merobah robah sendiri anggaran yang sudah ditetapkan bersama.

“Pembayaran hutang akan kami cicil mudah mudahan dalam APBD-P apalagi Silpa hanya Rp 1,5 Miliar karena kita mengantongi hutang daerah lebih dari Rp 120 miliar diluar hutang SMI. Dan kami akan berusaha melunasi itu secara menyicil,” ujar Andre


Lebih jauh kata Andre, tatkala menjawab semua pertanyaan maupun pernyataan sejumlah Anggota dewan seperti Mona Kloer, Dr Suyanto, Didi Marlian, Revany Parasan, terkait eskavator yang dipinjam kan keluar daerah nantinya akan dimaksimalkan untuk kemaslahatan masyarakat di kota Manado. Bahkan terkait banjir dan sampah akan fokus menjadi perhatian kami dan benar-benar diseriusi.

“Banyak sekali masukan termasuk relokasi di Pandu akan dikaji lagi dan menjadi perhatian kami berdua,” tukasnya.

ipoy


×
Berita Terbaru Update