Notification

×

Iklan

Iklan

Panglima JK Prihatin Pro Kontra Dukung-Mendukung Konflik Israel-Palestina. Panji Yosua Harus Jadi Contoh Pemersatu

Rabu, 19 Mei 2021 | 11:24 WIB Last Updated 2021-05-19T03:25:53Z

JAMES KARINDA
MANADO KOMENTAR-Konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina belakangan ini, bukan soal agama, tetapi lebih pada kepentingan politik. 

Itu sebabnya, Panglima Panji Yosua P/KB Sinode Gmim James Karinda. SH. MH, menghimbau seluruh jajaran Panji Yosua di tingkat Sinode, Rayon, Wilayah sampai ke aras Jemaat tidak terprovokasi dengan adanya pro-kontra dukung mendukung soal konflik Israel-Palestina.

“Panji Yosua sebagai garda terdepan Gmim, harus menjadi contoh pemersatu ditengah konflik apapun, terutama konflik Israel-Palestina. Jangan terprovokasi dengan berbagai opini yang tujuannya memecah bela kerukunan,”ujar JK biasa James Karinda disapa.

Tidak hanya Panji Yosua, semua pihak harus mampu menahan diri sampai ada solusi dari pihak yang lebih berkopeten untuk menyelesaikan konflik kedua negara tersebut.”Mari kita sama-sama mendoakan, agar knflik Israel dan Palestina segera berakhir,”kata JK.


Dikatakan, Sulawesi Utara yang kental dengan keberagaman agama dan suku, sangat kental dengan toleransi. Dan itu adalah bukti, bahwa kehidupan masyarakat Sulut sangat teramat rukun dan damai.

Banyak daerah lain yang datang ke Sulut untuk belajar konsep kerukunan untuk diterapkan didaerah mereka masing-masing, artinya Sulut adalah roll model kerukunan di Indonesia yang menjadi incaran orang yang tidak bertanggungjawab untuk dihancurkan.

“Harus disadari bahwa lewat konflik Israel-Palestina bakal muncul oknum-oknum yang bakal memanfaatkan situasi untuk memecah bela kerukunan antar umat beragama di daerah kita. Saya mengajak seluruh masyarakat, didalamnya ada Panji Yosua, untuk melihat konflik Israel-Palestina sebagai bagian dari politik internasional. Bukan konflik agama,”ungkap JK yang kini menjabat Direktur Utama PT Air Manado ini.


Disisi lain JK prihatin terkait  maraknya pro-kontra dukungan terhadap konflik Israel-Palestina, padahal ada begitu banyak pekerjaan kita, mulai dari mengurus keluarga, mengurus lingkungan sekitar, dan yang paling utama adalah, saat ini kita sedang diperhadapan dengan ganasnya bencana non alam covid-19 yang entah kapan bisa kita lewati bersama.


“Saya hendak mengajak seluruh masyarakat untuk ikut anjuran pemerintah yaitu, disiplin terhadap  protokol kesehatan untuk menuju kota yang bebas dari covid-19, sebagaimana kerinduan Walikota dan Wakil Walikota yang baru Andrei Angouw dan Richard Sualang,”tandasnya.

Joppy Senduk



×
Berita Terbaru Update