MINUT KOMENTAR-Masyarakat Desa Sawangan Jaga VIII dikejutkan dengan ditemukannya sosok lelaki yang sudah tak bernyawa bernama Merfvy Humbas (44), Senin (19/4/2021) sekitar Pukul 15. 00 Wita.
Berdasarkan keterangan saksi yang ada TKP Herman Wuisan (51) juga sebagai Kepala Jaga mengatakan sekitar Pukul 06:00 WITA ketika sedang membersikan halaman rumah yang berdampingan dengan rumah korban, mulai menciun bau busuk dan melihat banyak lalat.
“Tapi saya belum menghiraukan hal tersebut baru pada siangnya sekitar pukul 14:30 WITA saksi kembali ke rumah dan mulai mencurigai hal tersebut. Lalu saya langsung memberitahukan kepada Ronald Sumarauw saudara ipar korban,” terangnya.
Dia mengaku, sebelum masuk ke rumah korban, terlebih dulu memberitahu saudara ipar korban.
“Setelah saudara ipar Korban tiba di TKP bersama-sama melakukan pengecekan ke dalam rumah baik dari jendela atau pintu dengan paksa dan melihat korban tidak bernyawa lagi dengan posisi terlentan di atas tempat tidur. Kami langsung memberitahukan kepada pemerintah Desa dan menghubungi pihak Kepolisian Sektor Airmadidi,” lanjut Wuisan Menjelaskan.
Keterangan saksi lain, Kamis sampai dengan Sabtu malam masih sempat terlihat aktivitas korban. Bahkan korban sempat mengantarkan adiknya ke rumah Susan Tawaluyan. Sementara menurtu Lelly Mantiri (49), korban sempat memebeli nasi lalapan dan segelas teh manis.
“Kakak masih sempat mengantarkan saya kemudian langsung pulang ke rumah, dan sempat membeli makanan juga pada Jumat malam,” kata adik Korban Treyse Humbas.
Sebagai tambahan di TKP sekitar tubuh korban di temukan barang dan terdapat jenis obat yaitu obat Folic Acid ( vitamin), obat colchicine ( penghilang nyeri/anti peradangan, obat methylprednisolone (anti peradangan), obat Amlidipine Besilate ( hipertensi), obat Zinc Sulfate ( mineral ), obat Alopurinol ( asam urat ), obat Omeprazole ( asam lambung ), obat simvastatine (kolestrol), obat panadol cold flu ( obat flu, demam, sakit kepala.
Kunci dan 1 buah sepeda motor jenis vario, satu unit Handphone, dua bungkus makanan yang sudah di komsumsi, uang berupa satu lembar 100.000, ember bekas muntahan korban, sepatu dua pasang dua pasang sendal.
Mendapatakan informasi Pihak Polres Minut dan Polsek Airmadidi melakukan kordinasi dengan pihak keluarga bersama pemerintah desa Sawangan dan pihak medis puskesmas Airmadidi yang turun langsung melakukan visum luar tubuh korban dan tidak ada tanda tanda kekerasan di tubuh korban, sehingga pemerintah desa dan pihak keluarga korban menandatangani surat penolakan autopsi korban, sehingga lewat persetujuan keluarga korban untuk pemakaman dilakukan malam hari ini Senin tanggal 19 April 2021 mengingat tubuh korban sudah mulai membusuk.Tim
.jpeg)
