MINSEL KOMENTAR-Wakil Bupati Minahasa Selatan selaku Pemerintah Kabupaten Minahasa Selata, menghimbau kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan setiap lahan tidur pekarangan untuk bercocok tanam.
Pernyataan Wakil Bupati Pdt. Petra Yani Rembang, M. Th usai penanaman cabe di perkebunan Pangian Desa Poopo Barat pada Rabu, 31 Maret 2021.Wabup menyampaikan kebutuhan hidup masyarakat Minahasa Selatan pada umumnya bertani, bercocok tanam.
Dia pun menggambarkan desa-desa yang ada di Kecamatan Modoinding yang mayoritas petani. Pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada disana, jauh lebih meningkat di bandingkan desa yang lain. Disana tidak terlihat adanya lahan yang kosong, semuanya di manfaatkan dengan baik oleh warga untuk bercocok tanam.
Berbagai jenis tanaman, buah dan sayur (Hortikultura) tumbuh subur karena lokasinya sangat cocok karena berada di dataran yang tinggi.Kendati demikian, holtikultura yang ada di sana, tak akan cukup memenuhi kebutuhan pasar karena permintaannya sangat banyak mulai dari luar daerah bahkan luar negeri.
Oleh karena itu, kita mencari lahan baru untuk dibuka seperti dataran rendah, kata Bupati.Sebagai Pemkab Minahasa Selatan akan berupaya menjadikan tanaman hortikultura bisa berkembang di dataran rendah.
”Kita sementara berupaya agar hortikultura juga bisa berkembang tidak hanya di dataran tinggi seperti modoinding. Ini bisa menjadi salah satu cara supaya sayur mayur ditanam organik. Jadi daerah dataran rendah bisa ditanamkan hortikultura," ujar Wabup, sembari berharap Paguyuban Petarung ini menjadi pelopor mengajak masyarakat di desa lain untuk manfaatkan lahan tidur,"tandas Wabup PYR.
Adapun kegiatan tersebut digelar Grup Paguyuban Petarung Minahasa Selatan yang terdiri dari para Hukum Tua Definitif dan Mantan Hukum Tua.
Jonathan Worotitjan
Kepala Biro Minsel
