Notification

×

Iklan

Iklan

Rapat Paripurna DPRD Sulut Penutupan dan Pembukaan Masa Sidang Pertama, Laporan AKD, Serta Penyampaian Hasil Reses

Selasa, 27 April 2021 | 09:12 WIB Last Updated 2021-04-27T17:55:27Z

 


MANADO KOMENTAR- Senin, 19/4.2021, diruang paripurna DPRD Sulut, Rapat Paripurna digelar dalam rangka penutupan masa sidang pertama, dan penyampaian laporan kinerja dan alat kelengkapan dewan, dan penyampaian pembukaan masa sidang kedua tahun 2021 serta penyampaian masa reses pertama tahun 2021, 



Mencermati kondisi Pandemi Covid 19 maka rapat paripurna digelar baik secara fisik maupun dilaksanakan secara virtual dengan tetap memakai Masker, hal ini untuk menekan penyebaran virus.



Rapat Paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silangen yang juga didampingi wakil ketua Viktor J Mailangkay, dan Billy Lombok,



Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen dalam penyampaian mengatakan, dengan mengucap syukur hari ini rapat paripurna dibuka dan terbuka untuk umum.


" Rapat Paripurna ini dalam rangka membahas kinerja DPRD dan pemprof Sulut ditengah masa pandemi saat ini, DPRD Sulut semakin strategis dengan pemerintahan provinsi Sulut, sepenuhnya mendukung serta dan selalu siap sedia memberikan informasi terhadap permasalahan dan upaya serta kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh gubernur dan wagub Sulut khusus penanganan penyebaran wabah Virus corona serta kebijakan pemulihan ekonomi ditengah pandemi." Ungkapnya.



Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen menuturkan, dimana DPRD Sulut, dapat berkreasi dan berinovasi sekalipun ditengah tantangan dan berbagai sisi sebab adanya pandemi 


Di kesempatan ini kami mengajak kepada pimpinan dang anggota DPRD untuk memonitor dan mengingatkan kepada semua masyarakat agar berhati-hati dengan ancaman iklim cuaca yang ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini. DPRD Sulut berharap agar pemerintah sulut mengantisipasi potensi-potensi bencana alam  yang bisa saja terjadi." Ujar Fransiscus.



Fransiscus berharap performa terbaik ini agar bisa dipertahankan.dalam memasuki persidangan kedua.


Kita perlu mengingatkan pada diri kita masing-masing bahwa kita adalah bagian representasi dari masyarakat, kita ada disini karena kita dipilih dan dipercaya masyarakat sebagai penyambung lidah rakyat untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat." Kata politisi PDI.P.


Disisi lain kata Silangen, kita dituntut untuk menjadi teladan dalam perkataan dan tindakan karena adalah bagian representasi dari rakyat.



" Mari terus kita jaga sikap kita sebagai pejabat publik yang di pundak kita sekalian rakyat meletakkan banyak harapan.Marlah kita terus berbenah diri dan meningkatkan performa kedewanan kita, sehingga kita dapa terus memperjuagkan aspirasi rakyat menjawab segala bentuk permasalahan yang ada dimasyarakat sebagai bentuk pertanggung jawaban moral atas kepercayaan dan amanah yang telah diberikan kepada kita." Ungkap Silangen.



Apresiasi juga diberikan kepada gubernur dan wakil gubernur yang bekerja secara optimal dalam menjalankan pemerintahan.


"Atas nama pimpinan dan anggota DPRD, politisi PDI.P ini jga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada gubernur Olly Dondokambey dan wakil gubernur, Steven OE Kandou.beserta seluruh jajaran Pemerintah provinsi yang tetap memperlihatkan kinerja yang optimal dalam menjalankan pemerintahan terutama mengingat situasi pandemi yang masih terjadi hingga saat ini." tutur Silangen.


Selaku mitra strategis pemerintah sulawesi utara dan DPRD Sulut dikatakan silangen sepenuhnya mendukung serta siap sedia dalam memberikan informasi yang solutif terhadap berbagai permasalahan dan upaya serta kebijakan pembangunan yang dilakukan oleh gubernur dan wakil gubernur provinsi Sulawesi Utara.


Disamping itu seluruh anggota DPRD dari komisi 1 hingga komisi 4 secara tertulis menyerahkan hasil kunjungan kerja(kunker) tiap-tiap komisi dan hasil reses laporan tiap reses yang dilakukan perdapil dan diserahkan kepada gubernur dan wakil gubernur, ketua DPRD, wakil ketua DPRD  Sekertaris provinsi dan Sekwan.


Dalam acara penyerahan alat kelengkapan dewan, untuk pimpinan dewan diserahkan wakil ketua DPRD Sulut, Billy Lombok, Badan pembentukan peraturan daerah(bapemperda) diserahkan oleh Melky Jeckyn pangemanan, Badan Kehormatan(BK) diserahkan oleh sandra rondonuwu, Komisi 1 laporan kinerja diserahkan mohamad Wongso, komisi 2 diserahkan oleh Syenny Kalangi, komisi 3 diserahkan Stela Runtuwene dan Komisi 4 diserahkan oleh careig Runtu.


Sementara itu untk laporan reses dilakukan perdaerah pemilihan(dapil) dimana untuk daerah pemilihan Kota Manado diwakili oleh ivan Lumentut yang membacakan laporan dan menyerahkan hasil reses, dapil 2 minut -bitung diserahkan laporan berti Kapojos, dapil 3 diserahkan tony supit, sementara dapil 4 diserahkan yusra alhabsy, sedangkan untuk 5 minsel-mitra oleh stella runtuwene, dan dapil 6 minahasa tomohon oleh melissa gerungan.



Selanjutnya sambutan gubernur Olly Dondokambey.mengatakan dimana untuk tahun 2020 dengan kondisi yang terjadi, dengan keluhan-keluhan masyarakat juga keluhan anggota DPRD, karena mereka telah melakukan sosialisasi dan kunjungan kerja dan mereka telah berjanji politik pada masyarakat, akan tetapi masyarakat bisa melihat dengan situasi yang terjadi saat ini di pemerintahan provinsi Sulut.


" Harus kita sadari bersama apa yang tangani bersama sampai saat ini, membawa dampak positip bagi pemerintahan, karena kita bisa dengan tertib melakukan penuntasan covid 19 secara umum dengan diskusi kita bisa melihat pertumbuhan secara positip , " ujar Dondokambey.


" Untuk itu anggota DPRD Provinsi bersama dengan pemerintahan provinsi bersinergi, bahkan saya melihat usulan-usulkan dari bapak dan ibu dari daerah-daerah pemilihan infrastruktur sangat baik yang ada disekitar, Sitaro, talaud dalam situasi ekonomi yang telah saya katakan tadi pembangunan menjadi momok baik dari minahasa selatan kebolaang mongondouw jalan yang begitu lebat dan petani masih bisa hidup karena semakin banyak petani semakin membutuhkan pupuk ini yang menjadi persoalan kalau bicara kaitan dengan infrastruktur jadi baik, banyak petani, kalau pupuk kurang."tambah Dondokambey.


:Dari aspirasi masyarakat kita sadarkan tidak dapat dipungkiri pemerintah provinsi masih memiliki berbagai kekurangan dan keterbatasa, tidak semu kebutuhan dapat terpenuh  sehingga perlu disusun hal-hal prioritas dengan mempertimbangkan berbagai aspek diskualitas pemenuhan kebutuhan fan kemampuan kapasitas pemerintah daerah."lanjut


Pada Kesempatan itu gubernur sulut mengingatkan untuk semua ditahun 2020 banyak APBD Sulut yang dialokasikan.


" Ini menjadi persoalan pemerintah daerah Sulut,Kita tahu persis Dalam tahun 2020 APBD Provinsi sulut kurang lebih tiga ratus lima puluh tiga milyar rupiah APBD Provinsi harus mengalokasikan kegiatan pilkada serentak yang laksanakan dipemerintah provinsi  tanpa kita sadari juga kehidupan ditahun 2020 terjadi pandemi Covid 19 dan pemprov Sulut harus mengalokasikan dana dalam rangka menuntaskan penyebaran pandemi Covid 19." tutur Dondokambey.


Rapat Paripurna dihadiri gubernur Olly Dondokambey dan wakil gubernur Steven Kandou, Sekprov Sulut Edwin Silangen, seluruh anggota DPRD Sulut, forum komunikasi pemerintahan daerah,( forkopimda), Sekertaris Dewan dan seluruh tamu undangan.  (jo-van)


Advetorial




 

 















×
Berita Terbaru Update