“Saya kira ini adalah langkah maju serta bukti keseriusan dari pengurus daerah (Pengda) Jaringan Media Siber (JMSI) Riau, dimana dalam waktu singkat, sudah mampu melakukan terobosan lewat konsolidasi organisasi dengan melakukan pelantikan terhadap salah satu pengurus cabang JMSI yaitu Pengcab-JMSI Kota Dumai,”ujar Mahmud Marhaba usai menghadiri pelantikan di Kota Dmuai.
Pernyataan Mahmud Marhaba itu bukan tidak beralasan. Pasalnya dari semua Pangda JMSI se-Indonesia, baru Pengda Riau yang melakukan pelantikan pengurus cabang.
”JMSI Riau kan baru dilantik. Lalu melantik pengurus cabang kota Dumai, Nah…jika semua Pengda melakukan hal yang sama, maka sebelum tahun 2021 berakhir, kita sudah punya pengurus cabang di seluruh Indonesia. Ga usah terlalu berharap banyak. Paling tidak kita punya satu cabang dulu di setiap Pengda, maka terlihat jelas besarnya gaung JMSI,”jelas Mahmud.
Namun begitu kata Mahmud, bukan berarti Pangda yang lain tidak mampu membentuk Pengcab di Kabupaten dan kota. Kondisi pandemic covid-19 yang melanda Indonesia diakui sebagai salahsatu factor terhambatnya konsolidasi dari setiap Pengda.
Sebagaimana tekad kita bersama yaitu membesarkan organisasi, maka konsolidasi wajib dijalankan oleh setiap Pengda sampai ke tingkat bawah, guna memberikan dampak kepada masyarakat terlebih kepada pemerintah daerah, agar mereka tahu apa yang menjadi visi dan misi JMSI secara nasional.
“Saya berkeyakinan, bahwa pelantikan Pengcab JMSI Kota Dumai akan diikuti oleh daerah atau cabang lainnya di Indonesia,”tandas lelaki kelahiran kota Gorontalo ini.
Joppy Senduk
.jpeg)
