Notification

×

Iklan

Iklan

Penandatangananan MoU PMK3I Walikota Manado GSVL Dengan Pihak Kemenparekraf

Jumat, 23 April 2021 | 08:59 WIB Last Updated 2021-04-23T00:59:32Z


MANADO KOMENTAR-Walikota Manado Dr GS Vicky Lumentut. SH. M.Si. DEA, (GSVL) mendandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau kerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dimana Manado menjadi salah satu Kota Kreatif di Indonesia.


Penandatanganan MoU dilakukan Wali Kota GSVL bersama Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Selliane Halia Ishak, bertempat di Hotel Grand Kawanua, Jalan AA Maramis Kayuwatu, Kairagi II, Kamis (22/04/2021) siang.


Kota Manado menjadi salah satu daerah yang masuk Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) oleh Kemenparekraf. PMK3I merupakan metode untuk memetakan dan mengidentifikasi subsektor ekraf potensial dari suatu kabupaten/kota secara terstruktur.


Sehingga diperoleh subsektor ekonomi kreatif (ekraf) yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dalam aspek ekonomi, kreativitas, budaya, dan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya.


“PMK3I dilaksanakan dalam satu rangkaian proses yang dimulai dari studi literatur, pengumpulan data awal, uji petik, hingga penandatanganan berita acara yang berisikan kesepakatan bersama antara pelaku ekraf di kabupaten/kota,” ujar Selliane.


Dijelaskan pula, manfaat PMK3I bagi kabupaten/kota adalah untuk mengetahui potret diri dan posisi relatifnya terhadap kabupaten/kota lain.


Serta akan masuk dalam jejaring Kabupaten/Kota Kreatif yang akan mendapat fasilitasi program untuk penguatan subsektor unggulan.



 

Sedangkan bagi pemerintah pusat akan mendapatkan informasi dan rekomendasi kebutuhan daerah untuk penguatan ekosistem ekraf.


Walikota GSVL dalam kesempatan itu berpesan, peluang yang diberikan pemerintah pusat kepada Kota Manado akan dimanfaatkan dengan baik oleh para kreator, sehingga Kota Manado akan semakin dikenal.

 

“Banyak kreator di kota kita ini, banyak anak muda yang punya bakat. Kembangkan itu. Karena tidak hanya sebagai wadah menyalurkan kreativitas, tapi juga akan bernilai ekonomis,” ujar Wali Kota GSVL.


Pendandatanganan MoU ini juga disaksikan Kadis Parawisata Provinsi Sulawesi Utara Hendry Kaitjily dan Kadis Parawisata Kota Manado, Lenda Pelealu.


×
Berita Terbaru Update