Notification

×

Iklan

Iklan

Pansus LKPJ Gubernur Selesai di-Bahas, Selanjutnya Rocky Wowor, Cs Akan Turun Lapangan

Kamis, 29 April 2021 | 09:11 WIB Last Updated 2021-04-29T01:11:22Z

 


MANADO KOMENTAR- Bertempat diruang rapat paripurna dewan, senin 26,/4.2021 panitia khusus(Pansus) DPRD sulut, akhirnya selesai membahas Laporan Keterangan Pertanggung jawaban(LKPJ) Gubernur Sulawesi Utara tahun anggaran 2020.



Sejak 20 april Ketua pansus Rocky Wowor memimpin jalannya pembahasan LKPJ Gubernur, dimana saat itu menghadirkan semua satuan kerja perangkat daerah(SKPD) dilingkup pemerintahan provinsi Sulut. Dalam pembahasan tersebut, meski selesai tepat waktu namun pembahasan LKPJ tersebut berjalan alot, seperti ada usulan, pertanyaan dan tanggapan yang beragam disampaikan setiap anggota DPRD Sulut, maupun juga dari pemprof terkait beberapa pertanyaan dan sanggahan yang harus dijawab.


Ada beberapa pertanyaan yang mengemuka,saat rapat seperti yang disampaikan legislator asal dapil minsel-mitra Sandra Rondonuwu, yang mengomentari masalah batas pengembalian pinjaman kredit mikro oleh bank sulutgo, kepada petani dan peternak disulut.



" Petani dan peternak mengeluhkan kepada saya, terkait dengan batas pengembalian kredit dari bank SulutGo yang dianggap menyulitkan para petani maupun peternak yang akan mengembalikan kredit tersebut terlalu singkat yang waktunya hanya 6 bulan." Katanya.


Dibagian lain wakil ketua pansus Nick Lomban mempertanyakan terkait kucuran dana 2,5 milyar yang dilakukan oleh disperindag sulut kepada pelaku usaha mikro.


"Saya memintahkan kepada disprindag sulut untuk menjelaskan soal dana yang diberikan kepada pelaku usaha, hal dimaksud untuk alokasi apa saja dan sejauh mana pemanfaatan  dana tersebut." Ujarnya.


Anggota pansus lainnya, Braien Waworuntu, jumat 23 april saat paripurna berlangsung, Ia mengkritisi berkaitan dengan pemerian nama ODSK yang disematkan pada nama rumah sakit umum daerah Sulut.



" Apakah itu sudah legal atau belum terkait yang membuat kontrak sampai sekarang belum lunas, Saya mintahkan nama ODSK, diklirkan, jika bukan itu namanya tolong diklarifikasi." tegasnya.



Ketua pansus Rocky Wowor usai pembahasan menjelaskan bahwa kami melaksanakan semua pembahasan dari awal sampai berakhirnya pembahasan ini berjalan dengan baik, namun dijelaskan ketua fraksi PDI.P ini mengatakan memang ditahun 2020 terjadi recofusing anggaran guna penanggulangan pandemi Covid 19. Pihaknya melihat ada banyak program yang tidak dilaksanakan oleh setiap SKPD akibat refocusing anggaran.



" Menurutnya program-program diDPRD dan Eksekutif anggarannya direfocusing, ada banyak program yang tidak terlaksana. Jadi refocusing fi lakukan berdasarkan perppu no 1 tahun 2020. untuk kegiatan pandemi." Ujar Rocky.


Dijelaskan pula setelah pembahasan pansus LKPJ ini, kami akan turun lapangan, mulai rabu 28/4- 4/5.2021, pansus akan finalisasi untuk kemudian laporkan ke badan musyawarah(banmus) selanjutnya akan diagendakan paripurna.


"Sebenarnya untuk tahapan paripurna direncanakan awal tanggal 7 mei akan tetapi hal itu akan menunggu keputusan banmus. Dilain pihak kami juga melihat untuk LKPJ tahun lalu tidak ada rekomendasi sekertariat dewan, akan tetapi kami melihat dari sisi sinergitas antara dewan dan sekertariat." Ucapnya.


Adapun struktur kepengurusan pimpinan dan anggota pansus, sbb: Rocky Wowor ketua, Nick Lomban wakil ketua, Reski Mokodompit sekertaris, Serta sejumlah anggota pansus, antara lain, Vonny Paat, Sandra Rondonuwu, Melissa Gerungan, Hilman Idrus, Agustin Kambey,Herri Rotinsulu, Braien Waworuntu, Stella Runtuwene, Cindy Wurangian, Ronald Sampel, Amir Liputo, Syenny Kalangi.  (jo-van) advetorial.


 







×
Berita Terbaru Update