MINAHASA KOMENTAR-Warga Tonsea Lama Kecamatan Tondano Utara digegerkan dengan penemuan jasad seorang lelaki bernama Denny Sakul (54), warga Wewelen, Tondano Barat.
Jasad ditemukan di sekitar sungai tempat pemungutan sampah di sekitar PLTA Desa Tonsea Lama, Selasa (13/4/2021) sekitar pukul 13.30 Wita.
Menurut keterangan saksi mata, Deddy Tikoalu (36), saat membersikan sampah di area sungai PLTA Tonsea Lama, ia mencium bau busuk di sekitar lokasi dan tak lama kemudian melihat sesosok jasad yang terapung di sungai, diantara tanaman eceng gondok.
“Ciri-ciri korban, menggunakan jaket hitam, celana jeans dongker, sepatu kets putih dan memakai topi. Melihat kejadian tersebut, saya memanggil teman di Pos Jaga kemudian menghubungi Polsek Toulimambot,” ujar Deddy.
Sementara itu menurut keterangan istri korban bernama Sonja Wolayan, korban sendiri keluar rumah pada hari Sabtu, 10 April 2021 sekitar pukul 02.00 Wita.
Saat dilakukan pencarian hingga tanggal 11 April 2021, korban belum juga ditemukan, akhirnya pihak keluarga membuat Laporan Polisi Orang Hilang, LP/155/IV/2021/Sulut/ Polres Minahasa.
Korban sendiri diketahui sudah setahun mengalami sakit namun 2 minggu terakhir mengeluh sakit paru-paru dan penyakit komplikasi lainnya sehingga susah untuk tidur malam dan terlihat sudah kehilangan semangat untuk hidup.
Dari hasil olah TKP oleh Tim Identifikasi Polres Minahasa, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kemudian dibuatkan berita acara penolakan otopsi di tandatangani oleh istri korban dan kakak korban sebagai saksi.
“Kemungkinan korban mengalami depresi karena sakit yang dideritanya sehingga diduga melakukan bunuh diri dengan cara melompat ke sungai,” singkat Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Sugeng Wahyudi.
