Notification

×

Iklan

Iklan

Ini 4 Poin Penting Terserap Lewat Agenda Reses Pertama Tahun 2021, Anggota DPRD Manado Jurani Rurubua

Rabu, 07 April 2021 | 14:05 WIB Last Updated 2021-04-08T06:17:14Z



MANADO KOMENTAR-Anggota DPRD Kota Manado Jurani Rurubua, Rabu (07/04/2021), melaksanakan agenda reses pertama di tahun 2021 bertempat di Kelurahan Mapanget Barat Lingkungan 7 Kecamatan Mapanget Manado.

Tujuan reses adalah menyerap berbagai keluhan masyarakat mengenai berbagai kebijakan pemerintah kota berkaitan dengan  pembangunan, mulai dari kesehatan, pendidikan, sosial dan kemasyakatan.


Dikelurahan yang tepat berbatasan dengan Kabupaten Minahasa Utara itu, Jurani Rurubua disodorkan dengan 4 poin penting untuk diperjuangkan yakni, masalah air bersih, penerangan jalan, transportasi dan pembuatan administrasi kependudukan atau KTP.

Menurut Jurani, semua aspirasi yang terserap lewat agenda reses akan disampaikan lewat rapat paripurna penyampaian hasil reses, baik secara tertulis maupun lisan.


"Semua aspirasi masyarakat sudah terserap dan akan disampaikan secara resmi lewat rapat paripurna. Selain itu, aspirasi ini, akan saya sampaikan lewat Komisi III untuk selanjutnya akan kami cek fisiknya lewat turun lapangan (Turlap),”ungkap polisiti Partai Solidaritas Indonesia ini.

Pada bagian lain, wanita cantik keturunan Toraja ini, menceritakan tentang besaran anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk setiap anggota DPRD yang melaksanakan reses.


“Pemerintah mematok anggaran sebesar Rp 25 jt untuk setiap anggota DPRD dalam setiap kali melaksanakan agenda reses. Dan dana itu harus kami habiskan dalam pelaksanaan reses, mulai dari sewa tenda, komsumsi, pembagian sembako, sewah alat sound system dan biaya lainnya yang berkaitan dengan agenda reses. Jika tidak habis maka dana tersebut harus dikembalikan ke kas daerah. Ini termasuk bagian penting yang harus saya sampaikan, karena saya tidak mau tertutup soal uang Negara. Ini adalah uang rakyat yang harus saya pertanggungjawabkan dihadapan bapak ibu dan seluruh masyarakat yang hadir,”urai Jurani.


Juarani kemudian berujar, lebih baik mengeluarkan uang pribadi untuk rakyat daripada menggunakan uang rakyat tidak sesuai peruntukan.”Saya harus tegaskan, bahwa pantang bagi saya untuk melakukan korupsi terhadap uang negara,”tegas Jurani.


Selanjutnya Jurani menjelasakan, bahwa kegiatan reses yang digelar ditengah masa pandemi covid-19, sekaligus mengajak masyarakat untuk membangkitkan kembali sector perekonomian setelah kurang lebih satu tahun, melakukan aktifitas dengan segala keterbatasan.


“Mari kita sama-sama menjaga protokol kesehatan, mengunakan masker dalam setiap aktifitas, menghindari kerumunan serta selalu mencuci tangan setiap kali selesai beraktifitas. Jika tiga hal ini mampu kita laksanakan dengan baik, berarti kita seudah membantu pemerintah untuk memutus penyebaran covid-19. Pandemi ini tidak akan berakhir jika tidak ada kesadaran dari masyarakat. Nah…jika kita semua mampu melakukan hal itu, maka perekonomian akan semakin baik. Sekali lagi, mari kita sama-sama pulihkan  perekonomian di tengah masa pandemi Covid-19 ini,”kata jurani sambil menutup reses tersebut. 


Sebelumnya dalam sesi Tanya jawab, sejumlah masyarakat menyampaikan aspirasi terkait sulitnya mendapatkan air bersih, pengurusan KTP, sulitnya transportasi serta penerangan jalan.


Di sesi terakhir reses,  Jurani membagikan sembako kepada masyarakat yang hadir, serta melakukan foto bersama. Turut hadir Camat Mapanget Robert Dauhan, Lurah Steven Pongoh serta tokoh masyarakat setempat.

Joppy Senduk


×
Berita Terbaru Update