Notification

×

Iklan

Iklan

Ikuti Arahan Presiden RI, Walikota dan Wakil Walikota Bitung Minta Warga Lakukan Ini

Kamis, 29 April 2021 | 21:37 WIB Last Updated 2021-04-29T13:37:51Z

 


BITUNG KOMENTAR-Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar tidak akan segan-segan mengganti lurah yang wilayahnya terjadi lonjakan kasus covid-19.


Hal itu disampaikan Wali Kota usai mendapat arahan dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah kepala daerah di gedung C lantai III Kementerian Dalam Negeri.


Dalam arahan yang juga diikuti Mendagri, Tito Karnavian, Jokowi minta kepada seluruh pimpinan wilayah agar meningkatkan waspada pandemi covid-19 di hari-hari peringatan agama.


“Semua kita pernah berkaca dari India yang mampu menurunkan kasusnya hingga 10 ribu pasien per hari, namun kelonggaran dimasa peringatan hari keagamaan membuat negara itu bobol dengan peningkatan kasus hingga 350 ribu perhari,” kata Jokowi.


Jokowipun meminta pimpinan daerah belajar persoalan di India yang mendapatkan tsunami covid hanya karena peringatan hari agama.


Menanggapi penyampaian Jokowi, Maurits menyatakan Pemkot akan berkordinasi dengan Forkopimda serta tokoh agama dan masyarakat untuk menindaklanjuti instruksi Presiden.


“Lockdown lokal di masa sekarang masih sangat diperlukan dan Kota Bitung tidak main-main dengan hal ini, untuk itu diminta kepada para lurah agar terus mengawal jangan sampai ada kelonggaran dalam mengamankan wilayahnya dari kasus covid-19,” kata Maurits.


Maurits juga meminta tidak ada kerumunan apalagi kumpul-kumpul massa, protokol pencegahan covid harus benar-benar diterapkan ditengah masyarakat sampai tingkatan RT.


“Jangan ada Lurah, Pala dan RT yang menganggap remeh hal ini, area-area tempat perbelanjaan akan dibenahi dan ditertibkan. Jika terjadi peningkatan berarti pimpinan kelurahan dan lingkungan tidak berhasil sehingga sebagai Wali Kota, saya akan mempertimbangkan jabatan itu,” katanya.


Terkait ancaman pergantian jabatan karena gagal melakukan pencegahan penambahan kasus covid-19 kata Maurits, telah dikonsultasikan dengan Mendagri dan mendapat lampu hijau.


“Jadi jika ada wilayah mengalami lonjakan kasus covid, saya dan Pak Hengky tidak akan segan-segan mengganti lurah di wilayah itu. Dan itu didukung oleh Mendagri karena tujuannya melindungi masyarakat dari penyebaran covid,” katanya.

×
Berita Terbaru Update