MANADO KOMENTAR-Beberapa pekan terakhir, Sulawesi Utara (Sulut) terbebas dari zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19. Bahkan rilis terkini, Peta Risiko Satgas Pusat per 14 Maret 2021 merilis data terbaru, bahwa semua Kabputen dan kota se-Sulut berada pada status risiko rendah atau zona kuning. Meskipun belum ada zona hijau, namun pencapaian ini cukup memuaskan.
Hal itu membawah angin segar bagi pertumbuhan ekonomi di Sulut terlebih khusus di Kota Manado.
Menurut Direktur PT Air Manado James Karinda. SH. MH, berita tentang kondisi c-19 di Manado yang mengalami penurunan dan masuk pada status resiko rendah atau zona kuning, memberikan peluang bagi seluruh karyawan untuk bisa bekerja maksimal, setelah berbulan-bulan hanya bekerja dari rumah.
“Status zona kuning yang di sandang kota Manado tentu tidak lepas dari kerja keras pemerintah propinsi dan Pemkot Manado, tetapi juga kerjasama dan kesadaran masyarakat dalam memerangi Covid-19,”terang JK biasa James Karinda disapa.
Sejak diumumkannya kota Manado masuk pada resiko rendah penularan covid-19, seluruh karyawan PT Air Manado sudah dibolehkan bekerja seperti biasa, walaupun tetap menjaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak kerja.
Bahkan hampir setiap karyawan membawah pencuci tangan yang dibawah dari rumah yakni hand sanitizer.
”Artinya, protokol kesehatan telah menjadi kebiasaan baru karyawan. Karena mereka tidak mau terjangkit, mereka membawah hand sanitizer dari rumah. Sehingga ketika mereka masuk dan keluar dari kantor tangan mereka tetap bersih. Aaplagi seluruh karyawan sudah di vaksin,”ujarnya.
.jpeg)
