Notification

×

Iklan

Iklan

Pemerintah Melalui UPT BP2MI Manado, Buka Lowongan Kerja keJepang

Minggu, 14 Maret 2021 | 13:58 WIB Last Updated 2021-03-14T05:58:43Z

 




MANADO KONENTAR- Pemerintah Melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia(BP2MI) kembali membuka lowongan Kerja untuk jabatan nurse(perawat) dan careworker(perawat lansia) melalui program government to government G to G untuk penempatan tahun 2022 dalam kerangka Indonesia Jepang Ekonomic Partnership Agreement(UEPA) angkatan ke15.



Ketua UPT  BP2MI Manado, Hendra Makalalag Mengatakan bahwa penempatan cure dan careworker ke jepang merupakan penempatan yang selalu rutin dibuka setiap tahun.



" BP2MI selalu membuka program ini, secara rutin setiap tahun, Selanjutnya bagi masyarakat yang ingin mendaftar bisa mulai mempersiapkan berkas karena pendaftaran telah dibuka, mulai 1 maret hingga 31 Mei 2021," Kata Makalalag.



Hendra juga menambahkan bahwa pendaftaran harus dilakukan secara on line melalui website khusus dari BP2MI.



"Untuk mendaftar masyarakat dapat langsung mengakses (www.g2g.bnp2tki.go.id). Melalui website semua prosedur untuk mendaftar telah  dijelaskan dengan secara lengkap dan jelas semua persyaratan mulai dari persyaratan administrasi sampai dengan cara mengugah dokumen.Namun apabila ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, bisa mendatangi BP2MI Manado, jalan babe palar Wanea, Manado." Sebutnya 



Diketahuinya setiap tahun negara jepang menerima sekitar 330 pekerja migran untuk bekerja sebagai nurse atau careworker di jepang.Menurut Hendra Makalalag bahwa program G to G merupakan salah satu  program unggulan pemerintah.



" Program G to G jepang adalah salah satu program unggulan dari BP2MI karena dari segi penghasilan gaji yang ditawarkan bisa mencapai 20 juta rupiah, perbulan. Legalitasnyapun sudah tak bisa diragukan lagi, karena pesertanya langsung terdaftar di pemerintah." Ujarnya.



Selain itu ada beberapa tes yang harus diikuti calon pekerja migran untuk dapat lolos dalam program G to G jepang ini, yaitu mulai dari tahap  verifikasi dokumen, tes keperawatan dan psykotes, wawancara aptitude test, japanese Quiz, serta medical check up tahap 1 dan 2.



" Negara jepang sangat ketat untuk menseleksi kandidat pekerjanya, untuk itu kami harapkan calon pekerja harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dan menjaga kesehatannya untuk kelancaran proses seleksi nanti." Jelas, Makalalag.



Pada Kesempatan itu, Hendra Makalalag  mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak percaya begitu saja kepada setiap tawaran untuk bekerja keluar negeri dengan iming-iming gaji yang besar.



" Jangan mudah petcaya, apakah itu dari teman, saudara atau calo PMI, karena hal ini sarat dengan unsur penipuan dan perdagangan manusia. Apalagi dengan program G to G jepang maupun G to G korea, karena hal ini seringkali dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk penipuan dengan menunggu sejumlah biaya bahkan sampai puluhan juta rupiah, saya tegaskan jangan percaya program ini hanya dibuka oleh BP2MI dengan mendaftarkan diri diwrbsite kami dan diBP2MI diIndonesia.



Selanjutnya jika menerima informasi yang meragukan mengenai lowongan kerja keluar negeri segera konfirmasi dan mendatangi kantor dinas tenaga kerja setempat atau ke kantor UPT BP2MI Manado untuk memastikan keabsahan dari informasi lowongan kerja tersebut, jangan sampai kita tertipu dengan oknum yang mencoba memanfaatkan nilai mulia kita untuk bekerja keluar negeri."tandasnya. (jo-van)


×
Berita Terbaru Update