Notification

×

Iklan

Iklan

Panji Yosua Mengutuk Keras Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Khetedral Makasar. Panglima James Karinda Imbau PY Tidak Terprovokasi

Minggu, 28 Maret 2021 | 18:10 WIB Last Updated 2021-03-28T10:10:35Z


MANADO KOMENTAR-Panji Yosua P/KB Gmim mengutuk keras tindakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, karena  peristiwa bom bunuh diri itu bertentangan dengan ajaran agama mana pun.

"Panji Yosua P/KB se-Sinode Gmim mengutuk keras tindakan pelaku peledakan bom di Gereja Khetedral Makassar pagi ini. Peristiwa adalah perbuatan sekelompok terorisme yang saya sebut penjahat bangsa ,penakut dan pecundang serta tidak beragama,”ujar Panglima Panji Yosua P/KB Sinode Gmim James Karinda. SH. MH di Manado hari ini, Minggu 28 Maret 2021, usai mengikuti Ibadah di Gmim Solagratia Tikala.


Menurut JK sapaan akrab James Karinda, kejadian bom bunuh diri itu sangat tidak manusiawi dan bertentangan dengan nilai ajaran agama. JK kemudian meminta pihak  kepolisian untuk mengusut tuntas sekaligus mengungkap siap dalang dari bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar itu.


"Polisi harus segera mengungkap, siapa otak intelektual serta pihak-pihak yang ada di balik peristiwa itu, agar tidak membuat kondisi semakin tidak kondusif. Ini adalah tindakan tidak terpuji yang sangat meresahkan warga,”kata JK.


Disisi lain,  JK menghimbau kepada seluruh jajaran Panji Yosua se-Sinode Gmim, agar tidak terburu-buru mengkait-kaitkan peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar dengan agama dan atau suku tertentu.


“Kita adalah umat yang berlandaskan kasih. Jangan terprovokasi dengan peristiwa itu. Biarkan pihak kepolisian dan seluruh jajaran terkait untuk mengungkap siapa dalang dari peristiwa yang tergolong sadis itu. Menjelang perayaan Paskah Yesus Kristus, mari kita sama-sama mendoakan, agar semua korban akibat bom bunuh diri diberikan kesembuhan dari Tuhan. Kemudian pihak-pihak yang sedang bekerja dalam mengungkap peristiwa ini diberikan akal sehat dan pengetahuan iman dari Tuhan. Teruslah beribadah kepada Tuhan, Karena kita bukanlah agama yang takut akan ancaman. Tuhan akan selalu bersama kita,”tandas JK.


Guna mengantisipasi terjadinya hal serupa menjelang Ibadah Perayaan Jumat Agung dan Paskah Yesus Kristus, seluruh pasukan Panji Yosua se-Sinode Gmim diimbau untuk tetap waspada sambil berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI serta camat. Lurah dan kepala lingkungan.


Diketahui, pada hari Minggu pagi (28/03/2021), telah terjadi aksi bom bunuh diri di depan Gereja Khatedral Makasar yang mengakibatkan 1 orang tewas dan 13 lainnya mengalami luka-luka.


Jose


×
Berita Terbaru Update