MANADO KOMENTAR- Usai rapat Klarifikasi, Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulut, Sandra Rondonuwu,STh.SH menjelaskan bahwa berdasarkan pemanggilan kepada anggota DPRD James Arthur Kojongian(JAK) untuk melakukan penyelidikan, dan klarifikasi terkait persoalan yang menimpa dirinya.
" Dalam penyelidikan Kami badan kehormatan,JAK telah memenuhi undangan untuk memberi klarifikasi terkait dirinya atas peristiwa kasus yang terjadi beberapa waktu lalu. Jawaban klarifikasi yang bersangkutan dinilai baik, atas kasus yang menimpahnya.Dan kami di badan kehormatan akan menyimpulkan hasil penyelidikan dan klarifikasi tersebut dan selanjutnya kami akan melaporkan ke Ketua dan Pimpinan DPRD Sulut." Ungkap.Sandra politisi PDI.P. kepada para wartawan di ruang konferensi pers DPRD Sulut, (senin 1/2.2021).
Sandra juga mengungkapkan dalam tempo waktu 1 minggu ke depan akan menyerahkan hasil klarifikasi tersebut kepada pimpinan DPRD, selanjutnya menunggu keputusan pimpinan DPRD Sulut dalam tempo waktu selama 1 bulan ke depan baru akan menyampaikan hasil keputusannya.
"keputusan pimpinan DPRD Sulut nanti sesuai dengan tata tertib dewan, memang juga harus dikaji dengan baik hasil klarifikasi,verifikasi dan penyelidikan." tandas Sandra yang turut didampingi inggrit Sondakh, anggota badan kehormatan.
Selanjutnya menurut Rondonuwu usul sejumlah elemen masyarakat meminta desakan mundur sebagai anggota DPRD akan diverifikasi aspirasi yang masuk.
" Kami Badan Kehormatan DPRD Sulut bukan badan hukum untuk menindak, akan tetapi tugas kami hanya menerima laporan dan melakukan kajian juga mengadakan klarifikasi, verifikasi dan penyelidikan serta juga menyimpulkan laporan." Ujar Sandra.
Sementara itu JAK saat diminta tanggapannya terkait klarifikasi yang disampaikan dibadan kehormatan berharap dapat disikapi dengan baik.
" Saya tetap harus menjaga marwah/kehormatan. Lembaga DPRD Sulut, dan selanjutnya terkait dengan persoalannya saya sudah melakukan klarifikasi dengan benar, dan mengakui atas peristiwa terjadi yang diakui peristiwa yang luar biasa yang menimpa dirinya bersama keluarganya." Sebut JAK.
Diketahuinya persoalan ini sebenarnya tak perlu terjadi, namun mengakuinya bahwa kesalahan yang telah saya buat sungguh luar biasa sehingga merusak nama baik keluarga dan lembaga dewan.
" oleh karena itu saya meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Badan Kehormatan dewan, Ketua dan pimpinan serta semua anggota DPRD Sulut dalam klarifikasi tadi." Ucap JAK.
Selanjutnya dibagian lain terkait dengan partai golkar, saya menerima keputusan yang diambil oleh pimpinan DPD Partai Golkar Sulut.
" menerima keputusan dimana mencopot dirinya dari Kepengurusan ketua harian partai Golkar Sulut."Kata JAK. (jo-van)
