MINSEL KOMENTAR-Berbagai daerah di Sulawesi uatara memiliki cara tersendiri untuk menyambut Tahun Baru 2021.
Tetapi berbagai ragam perayaan dan pesta pergantian tahun kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, itu karena disemua daerah dilanda pandemi Covid-19, sehingga akses masuk keluar Ibu kota propinsi Sulut yakni kota Manado serta pintu masuk kabupaten Minsel dijaga ketat oleh pemerintah melalui polisi gabungan TNI sat Pol PP, dinas perhubungan serta tenaga kesehatan.
Langkah itu diambil untuk menekan penyebaran covid-19, disamping beredar kabar belakangan ini munculnya varian virus baru yang melanda negara Inggris dan disebut lebih cepat menular.
Meski begitu, ada sebagian warga yang tetap ingin menggelar pesta malam pergantian Tahun Baru 2021.
Di desa popontolen Kabupaten minsel hampir semua warung tradisional dan bebebrapa mini market sudah tutup sejak pukul 19. 00 guna mengikuti anjuran pemerintah yang tertuamg dalam maklumat kapolri.
Selain itu, aktifitas masyarakat menyambut pergantian tahun juga berbeda dengan tahun sebelumnya.
Lalu ruas jalan trans sulawesi yang biasanya ramai dengan kendaraan pemudik, kini terlihat sepi, walaupun sesekali ada kendaraan yang melintas.
Selain itu aktifitas masyarakat yang biasanya bakar bakar daging tidak terlihat di sepanjang desa Poponten, lantaran saat perayaan tahun baru, warga desa dilarang berkerumun. Alias tidak perlu menerima tamu. Karena pemerintah telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat yang ada di kota agar tidak mudik saat tahum baru.
Salahsatu warga desa Popntolen inisial CR merasa, bahwa perayaan tahun baru 2021 yang tetap menghormati protol kesehatan, tidak sejalan dengan tradisi orang minahasa.
Kendati begitu, dirinya bersama keluarga tetap pasrah, meskipun pada tanggal 01 Januari adalah ulang tahunnya yang biasa dirayakan bersama keluarga anak anak dan cucu.
Dengan adanya pendemi covid-19 di saat perayaan pergantian tahun kata CR, dirinya tetap bersemangat karena boleh berkumpul dengan anak anak, cucu dan istri.
"Semoga pandemi covid-19 dapat segera berakhir, agar tradisi perayaan pergantian tahun dapat kembali dirayakan seperti tahun tahun sebelumnya.(Jose)
