AMURANG KOMENTAR-Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/ kelurahan dan terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial.
Bursa Usulan Pencalonan Ketua Karang Taruna (KT) Minahasa Selatan (Minsel) memunculkan nama Mario Felty Mandagi, SE. (MFM) sebagai calon luat dan layak untuk menakhodai Karang Taruna Minsel kedepan.
Hal itu karena MFM terus mendapatkan respon serta dukungan dari tokoh-tokoh muda Minsel seperti ketua ormas Persatuan Pendidik Agama Kristen Indonesia (P2AKSI), Maikel Pontoh SPd.k yang juga Mantan Ketua Pelayanan Siswa Kristen Sulut.
Secara terang-terangan Pontoh memberikan dukungan kepada MFM.“Tentunya saya pribadi sangat setuju dan mendukung sepenuhnya jika nantinya Mario Mandagi maju sebagai salah satu calon ketua umum Karang Taruna Minsel, karena selain muda, figur ini sangat berkompeten dan Responsif disetiap gerak inovasi, karja nyata dan prilaku baik tak bisa diragukan,” Tutur Pontoh.
Dia menjelaskan meskipun Mario masih muda atau tergolong kaum milenial, Beliau orang yang kreatif karena orang muda yang hebat dan punya visi dan misi yang besar sehingga kepengurusan Karang Taruna Minsel nantinya bukan hanya berpusat di kabupaten tetapi juga di kecamatan bahkan desa/kelurahan sehingga dapat menjangkau semua kaum milenial yang berjiwa sosial kemasyarakatan”, Tandasnya.
Hal Senada juga dikatakan oleh Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Minsel, bahwa kepemimpinan adalah keteladanan itu berarti integritas, loyalitas, moralitas dan sportifitas itu penting untuk diperhatikan seorang pemimpin.
“Karang Taruna harus benar- benar tampil beda Kapasitas dan kapabilitas yang diukur, untuk menjalankan organisasi ini secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, jadi bukan soal seberapa banyak uang dan Faktor Posisi Seseorang Dalam Posisi Politik dengan Penguasa Sekarang ini Tapi Seseorang Yang Benar Benar Profesional dan Memahami Hal ini Sampai Kepada Hal kecil agar tidak memilih Kucing Dalam Karung”, Imbuhnya.
Penulis: Basten Walean
Biro Minsel
komentar.co.id. Minsel
