Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Asam Lambung, Nestor Ditemukan Tak Bernyawai di Wangurer

Sabtu, 30 Januari 2021 | 13:26 WIB Last Updated 2021-01-30T05:26:02Z

 


BITUNG KOMENTAR-Nestor Benyamin (35) warga asal Desa Laikit Ling VI Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara (Minut), ditemukan tewas dalam keadaan mulai membengkak di Kelurahan Wangurer Ling II Kecamatan Girian Kota Bitung, Sabtu (30/1/2021) pukul 5:00 Wita.


Dalam rilis tertulis, Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Frelly Sumampouw menjelaskan, dari keterangan saksi, Hayani Musa (48) Warga Wangurer. Menurutnya, sekitar Pukul 5:00 Wita ketika melewati Tempat Kejadian Perkara (TKP), saksi melihat korban sedang tergeletak dipinggir jalan, kemudian saksi memberitahukan hal tersebut kebeberapa warga yang tinggal didekat lokasi. Setelah di pastikan bahwa korban sudah meninggal, warga kemudiaan diberitahukan kepada Pemerintah setempat.


Sementara teman korban Mulisno (51) menerangkan bahwa,  sekitar Pukul 11.30 Wita korban memanggil saksi untuk meminjam uang sehingga saksi memberikan uang sebesar Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah), korban kemudian mengajak saksi untuk minum - minuman keras (Cap Tikus) bersama, merasa tidak mampu minum Muslino pamit pulang kerumah meninggalkan korban sendiri. 


Salah satu teman korban atas nama Supriadi menerangkan bahwa beberapa waktu sebelumnya korban sering mengeluhkan Sakit Asam Lambung yang dideritanya. 


Pukul 06.45 Wita, Polsek Matuari dibawah Pimpinan Kanit Intelkam AKP Suiki Rahman, S.Sos  tiba dilokasi. Pukul 07.15 Wita, Unit Inafis Polres Bitung tiba di TKP dan langsung melakukan tindakan olah TKP.


Setelah melakukan olah Tkp pada korban. Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan diduga korban meninggal karena sakit, dan menurut saksi bahwa korban mempunyai riwayat sakit asam lambung.


"Kesimpulan sementara Polisi bahwa meninggalnya akibat sakit hal ini  diperkuat keterangan saksi dan situasi mayat / jenazah tidak ditemukan tanda tanda kekerasan kecuali lebam mayat. Terhadap jenazah/mayat tidak dilakukan otopsy tetapi kami polres Bitung tetap melakukan penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Frelly Sumampouw.

×
Berita Terbaru Update