Notification

×

Iklan

Iklan

INI PERNYATAAN KETUA FKUB SULUT DALAM RAKOR LINTAS SEKTOR PENGAMANAN NATAL TAHUN BARU

Rabu, 16 Desember 2020 | 22:26 WIB Last Updated 2020-12-16T14:33:17Z

PDT. LUCKY RUMOPA


MANADO KOMENTAR-Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Pemprov Sulut Pendeta Lucky Rumopa mengajak masyarakat khususnya umat Kristiani agar dapat merayakan Hari Natal dan tahun baru dengan penuh hikmat, sambil mengikuti protocol covid-19 dengan lebih ketat mengingat jumlah pasien corona di Sulut menunjukan peningkatan yang signifikan.


“Selaku Ketua FKUB Sulut, saya menghimbau agar seluruh umat krinten dapat merayakan Natal Yesus Kristus dengan penuh hikmat dimasa pandemic ini,”tegas Rumopa dalam kegiatan diskusi bernama Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di wilayah Provinsi Sulawesi Utara, yang menghadirkan Forkopimda Sulawesi Utara bersama stake holder terkait dan para Tokoh Agama di Sulut, bertempat di Mapolda Sulut, Rabu (16/12/2020).


Rumopa kemudian menjelaskan, bahwa khusus di 4 daerah yakni, Minut, Tomohon, Minahasa Tenggara dan Kota Manado sudah berada dizona merah. Itu sebabnya Rumopa mengingatkan agar tetap waspada mudik kampong.


“Ini sudah menjadi tradisi bahwa setiap menjelasng Natal dan tahun baru sebagian besar umat Kristen pulang kampong untuk merayakan bersama keluarga di kampong halaman,”ujar Rumopa.


Menurut ketua jemaat gmim baitel batusaiki ini, jika pemudik tidak melakukan rapidtes maka berpeluang menjadi penyebaran secara merata.”Jika diperlukan silahkan lakukan Swab kepada setiap pemudik jika ingin aman. Jangan kita membawa bencana di kampung dan keluarga kita. Apabila kondisi kesehatan kita terganggu sebaiknya urungkan niat pulang kampong,”imbau Rumopa.


Dia menjelaskan,  dalam rapat koordinasi itu, juga dibicarakan mengenai perayaan pergantian tahun di Sulawesi Utara.

Lewat rapat koordinasi juga membicarakan perayaan akhir Tahun, dimana warga dilarang berkerumun dan tidak diperkenankan memasang petasan atau bunga api dalam jumlah besar.


“Ini sudah disetujui oleh Pak Kapolda Irjen. Pol Panca Putra dan Panglima, Forkopimda dan peserta diskusi. Bunga api yang kecil masih bisa tapi dipasang di rumah masing masing. Sementara Ibadah Natal diharapkan menyesuaikan dengan live streaming saja. Memang sangat berat kondisi ini tapi jauh lebih bail kita wadpada dari pada sesuatu yang lebih besar menimpah kita,”tandas lelaki yangh akrab dengan insan p ers ini.(jose)


×
Berita Terbaru Update